CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.319   123,37   1,71%
  • KOMPAS100 1.119   20,09   1,83%
  • LQ45 882   13,04   1,50%
  • ISSI 223   2,95   1,34%
  • IDX30 451   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 541   6,40   1,20%
  • IDX80 128   2,03   1,61%
  • IDXV30 130   1,53   1,19%
  • IDXQ30 150   1,84   1,24%

Pemerintah AS Tetap Mendukung dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Kamis, 17 Oktober 2024 / 18:43 WIB
Pemerintah AS Tetap Mendukung dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. Workers walk around relief aid sent by the U.S. after Hurricane Matthew passed, at the airport in Port-au-Prince, Haiti, October 12, 2016. REUTERS/Jeanty Junior Augustin EDITORIAL USE ONLY. NO RESALES. NO ARCHIVE.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah Amerika Serikat melalui US Agency for International Development (USAID), bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelesaikan kolaborasi lima tahun mereka melalui Proyek Economic Growth Support Activity (EGSA). 

USAID EGSA, yang diluncurkan pada tahyn 2019, bermitra dengan sejumlah kementerian kunci Pemerintah Indonesia. Selain Bappenas, adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Lewat program penting ini, USAID mendukung upaya Pemerintah Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju dengan ekonomi yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.  

“Amerika Serikat (AS) mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang hubungan kedua negara yang telah berlangsung selama 75 tahun,”  kata Direktur USAID Indonesia, Jeff Cohen, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/10).

Baca Juga: USAID, AWS, dan Elitery Berkolaborasi untuk Masa Depan Digital

Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Eka Chandra Buana menjelaskan, USAID telah membantu Bappenas dengan beberapa cara, termasuk persiapan peta jalan transformasi di Provinsi Kepulauan Riau, memfasilitasi persiapan transformasi ekonomi Kalimantan Timur, dan bagaimana menghitung dampak ekonomi terkait kebijakan ekonomi. "Semua menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029,” kata Eka Chandra Buana.

Direktur Perencanaan Keuangan Pembangunan Bappenas, Mada Dahana mengungkapkan, USAID EGSA memiliki kredibilitas yang tinggi yang membuat mudah untuk menemukan sumber-sumber relevan dan kompeten untuk mendukung studi kolaboratif dengan Bappenas.

USAID EGSA telah mendukung penyusunan dokumen perencanaan strategis, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Serta meningkatkan kapasitas perencanaan dengan memperbarui model ekonomi IndoTERM Computable General Equilibrium (CGE), mengidentifikasi skema dan instrumen pembiayaan pembangunan alternatif, dan mengembangkan peta jalan transformasi ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. USAID EGSA juga telah memberikan dukungan luas untuk transformasi hijau dan digital Ibukota Nusantara (IKN). USAID akan melanjutkan dukungan pembangunan ekonomi Indonesia lewat kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, dan masyarakat madani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×