kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 16,9 Triliun untuk Revitalisasi 11.440 Sekolah


Jumat, 02 Mei 2025 / 19:46 WIB
Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 16,9 Triliun untuk Revitalisasi 11.440 Sekolah
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memberi sambutan saat peluncuran Faculty of Artificial Intelligence (FAI) di Jakarta, Rabu (5/3/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 16,9 triliun pada tahun 2025 untuk revitalisasi sekolah.

"Program revitalisasi pendidikan anggarannya Rp 16,9 triliun dan Insya Allah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti usai acara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 17,1 Trilun untuk Renovasi Sekolah

Kemudian, program digitalisasi pendidikan. Yaitu bantuan untuk sekolah atau kelas-kelas cerdas yang disusun membantu smartboard, televisi dan juga memberikan pelatihan untuk gurunya. 

"Alokasi anggarannya Rp 2 triliun dan Insya Allah pada tahun ini kita akan mulai realisasi untuk 15.000 satuan pendidikan di Indonesia," terang Mu'ti.

Baca Juga: Ada Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen: Gaji ke-13 dan Tunjangan Guru Tetap Aman

Berikutnya, program bantuan guru honorer senilai Rp 300.000 untuk masing-masing guru per bulan.

"Tahun ini kita mulai pada tahun ajaran baru, bulan Juli, dan itu yang menerima sekitar 310.000 guru di Indonesia," ungkap Mu'ti.

Selanjutnya, program bantuan pendidikan untuk studi D4 atau S1 bagi guru yang belum D4 atau S1. "Masing-masing Rp 3.000.000 per semester dan dialokasikan untuk sekitar 12.000 guru di Indonesia," tutur Mu'ti.

Baca Juga: Prabowo: Anggaran Pendidikan Begitu Besar, Apakah Sampai pada Alamat Tujuan?

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Bergerak Turun Jumat (2/5), Brent ke US$61,57 & WTI ke US$58,63

Menarik Dibaca: SLB Resmikan Fasilitas OneSubsea di Balikpapan, Fokus Perkuat Industri Bawah Laut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×