Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, pemerintah menetapkan alokasi anggaran belanja negara sebesar Rp 2.747,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang optimal di tengah dinamika perekonomian, baik global maupun domestik, belanja negara diharapkan dapat berperan secara aktif sebagai instrumen fiskal.
Baca Juga: Belanja negara akan jadi motor penggerak ekonomi di RAPBN 2021
Di tengah kondisi tidak normal, peran belanja negara menjadi sangat krusial dalam merespon dampak pandemi Covid-19.
“melalui berbagai kebijakan ini (belanja negara) akan digunakan untuk mendukung upaya penanganan masalah kesehatan dan pemulihan dampak sosial-ekonomi,” jelas Menkeu dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, Jumat (14/8).
Adapun belanja negara ini terdiri dari belanja K/L sebesar Rp 1.029 triliun atau 37,5% terhadap belanja negara dan belanja Non-K/L sebesar Rp 921.4 triliun atau sekitar 33,5% dari belanja negara serta transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp 796.2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News