kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pemerintah akui jumlah wirausahawan baru masih kecil


Rabu, 29 Desember 2010 / 13:35 WIB
Pemerintah akui jumlah wirausahawan baru masih kecil


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Koperasi Syarifuddin Hasan mengakui jumlah wirausahawan lokal masih sangat kecil. Tahun ini saja, jumlah wirausahawan baru yang lahir cuma 0,18% dari keseluruhan penduduk Indonesia.

Menurut Syarifuddin Hasan, idealnya wirausahawan baru lahir sebesar 2% dari total penduduk. "Di negara-negara lain bahkan ada yang bisa lebih dari itu. Amerika Serikat misalnya, bisa sampai 9%," ujar Syarief saat ditemui di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan, Rabu, (29/12).

Karena itu, Syarifuddin mengatakan pemerintah bakal terus menggalakkan program kewirausahaan. Lewat program ini, dia berharap angka wirausahawan baru pada 2011 bisa tembus menjadi 1%.

Agar minat masyarakat berwirausaha semakin besar, pemerintah akan meningkatkan pembinaan pada masyarakat dan mengusulkan diberlakukannya pembebasan pajak bagi para pelaku wirausaha. "Kami lakukan pembinaan dulu, biar besar usahanya," ucapnya.

Tahun depan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga akan fokus meningkatkan sektor usaha mikro ke level usaha kecil. Sepanjang 2010 ini, Syarief mengatakan jumlah sektor usaha mikro yang beralih ke usaha kecil porsinya mencapai 4% dari total seluruh UKM di Indonesia atau sekitar 52,1 juta unit. "Kalau kami bisa naikkan jadi 10% tahun depan, itu sudah luar biasa."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×