kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan fasilitasi visa overstay bagi wisatawan asal China


Rabu, 05 Februari 2020 / 09:05 WIB
Pemerintah akan fasilitasi visa overstay bagi wisatawan asal China
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menkeu Sri Mulyani sampaikan keterangan pers terkait penanganan penyebaran virus korona di Istana Bogor, Selasa (4/2).


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan terkait antisipasi Virus Corona, pemerintah akan membuat hotline dari sembilan kementerian di antaranya Perhubungan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Badan POM, Kesehatan, dan Keuangan terutama Bea Cukai. 

“Ini terkait dengan kebijakan per hari Rabu, nanti penerbangan dari Indonesia ke China sementara dihentikan. Kemudian juga akan dikeluarkan kebijakan-kebijakan terkait dengan keimigrasian,” kata Menko Perekonomian, Selasa (4/2) dikutip dari laman setkab.go.id. 

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai hentikan seluruh penerbangan dari dan ke China

Pemerintah, lanjut Menko, akan melakukan bahwa pembatasan yang dari Tiongkok untuk tidak ke Indonesia, dan akan dimonitor sampai dengan setiap dua minggu di bulan Februari ini. 

Terkait dengan tenaga kerja ataupun turis dari China yang kemarin ke Indonesia, sambung Menko, bagi mereka yang belum sempat kembali atau pulang, pemerintah akan memfasilitasi terkait dengan visa, perpanjangan visa overstay-nya. “Nah itu yang akan di-facility oleh pemerintah, overstay sampai dengan satu bulan itu akan difasilitasi,” kata Airlangga. 

Soal Kementerian Perdagangan, sambung Menko Perekonomian, karena tadi disampaikan bahwa metode daripada transmisi penyakit ini melalui human to human dan juga melalui wild animal, maka kebijakan pemerintah adalah akan melarang impor live animal dari Tiongkok.  



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×