kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.460   60,00   0,36%
  • IDX 6.437   -82,50   -1,27%
  • KOMPAS100 935   -14,70   -1,55%
  • LQ45 730   -7,36   -1,00%
  • ISSI 199   -3,83   -1,89%
  • IDX30 380   -1,89   -0,49%
  • IDXHIDIV20 458   -3,12   -0,68%
  • IDX80 106   -1,31   -1,22%
  • IDXV30 109   -1,45   -1,32%
  • IDXQ30 125   -0,26   -0,21%

Pemerintah akan beri insentif green infrastructure


Selasa, 29 April 2014 / 12:56 WIB
Pemerintah akan beri insentif green infrastructure
ILUSTRASI. 5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Upaya pemerintah menciptakan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan atau green infrastructure terus dilakukan. Untuk itu pemerintah menjanjikan akan memberikan insentif kepada dunia usaha yang ikut membangun green infrastructure ini.

"Pemerintah ada insentif bagi infrastruktur dan energi ramah lingkungan," ujarnya Wakil Presiden RI, Boediono dalam sambutan di acara Indonesia Green Infrastructure Summit di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/4).

Boediono mengatakan insentif ini diharapkan tidak salah kaprah sehingga menjadi disinsentif nantinya.

Ia mencontohkan insentif berupa subsidi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata berubah menjadi disinsentif. Hal ini yang sedang dicarikan solusinya.

Insentif dan disinsentif harus ditata dengan baik. Insentif energi bisa diberikan untuk tenaga panas bumi atau geothermal dan energi lain yang terbarukan.

Industri dan teknologi harus bisa mencarikan jalan keluar. Pemerintah harus ikut campur dan tak bisa jalan sendiri. Intinya, harus ada kebijakan baru untuk mengamankan energi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×