kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.136   41,08   0,58%
  • KOMPAS100 1.041   10,52   1,02%
  • LQ45 812   9,83   1,22%
  • ISSI 223   0,61   0,27%
  • IDX30 424   4,36   1,04%
  • IDXHIDIV20 504   2,06   0,41%
  • IDX80 117   1,28   1,10%
  • IDXV30 119   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pembentukan bonds stabilization funds masih wacana


Selasa, 23 November 2010 / 15:53 WIB
Pembentukan bonds stabilization funds masih wacana
ILUSTRASI. Mujiati, produsen Sambal Cuk!


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rencana pembentukan bond stabilization funds atau pendanaan untuk stabilisasi pasar skunder surat utang (obligasi) masih sebatas wacana. Pemerintah belum membahas rencana itu.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, bond stabilization funds baru wacana di beberapa forum internasional. "Belum ada pembicaraan oleh pemerintah," katanya kepada KONTAN, Senin (22/11) malam.

Rahmat mengatakan, bila bond stabilization funds terbentuk nantinya akan digunakan untuk membeli kembali (buy back) obligasi. "Jadi, pasar skunder surat berharga bisa kembali stabil bila dana asing banyak hengkang," tegasnya.

Pengamat ekonomi David Sumual menilai, pembentukan bonds stabilization funds bisa saja dilaksanakan di Indonesia. Namun, menurutnya, pemerintah lebih tepat jika menggerakkan investasi dengan skema Sovereign Wealth Fund (SWF). "Kalau kesana juga menggerakan penciptaan lapangan kerja, sehingga bisa menekan angka pengangguran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×