kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembebasan lahan proyek rel ganda kereta api ditargetkan selesai Juli 2012


Kamis, 03 November 2011 / 17:39 WIB
Pembebasan lahan proyek rel ganda kereta api ditargetkan selesai Juli 2012
ILUSTRASI. Peneliti melakukan formulasi Rapid Test CePAD Antigen di Pusat Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatika Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020).ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww. *** Local Caption ***


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Perhubungan menargetkan pembebasan lahan proyek jalur ganda rel kereta api Jakarta-Surabaya pada Juli 2012. Menteri Perhubungan EE Mangindaan optimis lantaran pembebasan tanah ini didukung oleh pemerintah daerah.

Mangindaan mengatakan para kepala daerah sudah berkomitme membentuk tim pembebasan tanah. Untuk teknisnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mendapat tugas mempercepat pembebasan lahan di Surabaya dan Cirebon dengan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pemerintah daerah setempat.

Sejauh ini pembebasan lahan proyek tersebut terkendala di beberapa titik. Sebut saja pembebasan lahan milik PTPN IX dan terganggunya lantaran ada pipa milik PT Petrogres. "Jadi, pipa akan tetap dipindahkan secepatnya. Kalau tidak akan menyalahi aturan keselamatan," tambah Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Kamis (3/11).

Hingga Desember 2011, pembangunan jalur ganda yang sudah selesai adalah Jakarta - Cirebon (219 Km) dan Brebes - Pekalongan (72 Km), sehingga seluruhnya mencapai 291 Km. Sedangkan sisa jalur ganda yang masih harus dibangun adalah Cirebon - Brebes (62 Km), Pekalongan - Semarang (90 Km) Semarang - Bojonegoro - Surabaya (280 Km). Pembangunan sisa jalur ganda sepanjang 432 Km ini harus selesai seluruhnya pada 2013.

Total anggaran yang diperlukan mencapai Rp 9,014 triliun untuk tahun anggaran 2011-2013. Rinciannya, Rp 346,96 miliar untuk 2011, Rp 3,16 triliun untuk 2012, dan Rp 5,5 triliun untuk 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×