Reporter: Grace Olivia | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pembayaran bunga utang mencapai Rp 172,4 triliun hingga akhir Agustus lalu. Pembayaran bunga utang telah memenuhi 62,5% dari pagu yang dianggarkan yakni Rp 275,9 triliun.
Pembayaran bunga utang tumbuh 6,25% dibandingkan realisasi pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 15,2% year-on-year (yoy).
Baca Juga: Dana cadangan risiko fiskal dianggarkan Rp 10 triliun di APBN 2020
Kemenkeu menjelaskan, beban bunga utang tahun ini berkurang lantaran kondisi yield SBN yang cenderung menurun di awal tahun 2019 dibandingkan kondisi pada awal tahun 2018 sehingga biaya diskon cenderung lebih rendah.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani memproyeksi, realisasi belanja bunga utang pemerintah sampai akhir tahun nanti tetap sesuai dengan pagu.
“Kalau dilihat dari penyerapannya saat ini persentasenya lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan realisasi tidak jauh dari pagunya,” ujar Askolani, Kamis (26/9).
Baca Juga: UU pengelolaan sumber daya nasional disahkan, negara bisa tunjuk cadangan SDA
Dalam prognosis, Kemenkeu memproyeksi (outlook) belanja bunga utang di akhir tahun mencapai Rp 276,1 triliun atau 100,1% dari pagu.
Terdiri dari bunga utang dalam negeri sebesar Rp 254,26 triliun atau 99,5% dari pagunya, serta bunga utang luar negeri sebesar Rp 21,55 triliun atau 107,5% dari pagu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News