kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembangunan Jalan Tol di Tahun 2021 Mencapai 123 Kilometer


Selasa, 15 Februari 2022 / 16:23 WIB
Pembangunan Jalan Tol di Tahun 2021 Mencapai 123 Kilometer
ILUSTRASI. Target Pembangunan Jalan Baru: Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (30/9). Pembangunan Jalan Tol di Tahun 2021 Mencapai 123 Kilometer.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pada tahun 2021 Ditjen Bina Marga mendapat anggaran Rp 66,37 triliun.

Dari jumlah tersebut, realisasi anggaran mencapai 95,87% atau Rp Rp 63,63 triliun.

Hedy menerangkan, capaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tahun anggaran 2021 diantaranya pembangunan jalan baru sepanjang 721 kilometer, pembangunan jembatan sepanjang 27.708 meter, pembangunan fly over dan/atau underpass sepanjang 2.321 meter.

“Jalan tol tahun 2021 bertambah 123 kilometer,” ucap Hedy dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (15/2).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.778,6 di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Asing Borong KEEN, BBNI, ASII

Lebih lanjut Hedy mengatakan, pada tahun anggaran 2022 Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 39,7 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 2,4 triliun untuk program dukungan manajemen dan Rp 37,3 triliun untuk program infrastruktur konektivitas.

Hedy menerangkan, alokasi anggaran pembangunan jalan sebesar Rp 5,48 triliun, pembangunan jembatan dan flyover/underpass sebesar Rp 5,32 triliun, jalan bebas hambatan Rp 4,78 triliun dan preservasi jalan dan jembatan sebesar Rp 20,98 triliun.

Hedy menuturkan, diantaranya akan dilakukan pembangunan 20.188 meter jembatan; pembangunan jalan sepanjang 354 kilometer; peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan; dan penanganan mendesak dan tanggap darurat.

Baca Juga: Simak Target Bisnis Telkom Indonesia (TLKM) Tahun 2022



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×