Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan fisik proyek jalan tol Solo-Yogyakarta akan dimulai November 2020. Pembangunan tahap awal akan dimulai dari Klaten menuju Prambanan.
Sebelumnya, patok-patok tol juga sudah terpasang di sepanjang rencana ruas tersebut. "Tadi malam saya dapat laporan dari PT Adhi Karya Tbk bahwa Yogyakarta sudah siap. Jadi rencananya ruas yang Solo-Klaten akan dimulai dari Prambanan. Kalau Jateng sudah siap lama, kami sudah menyiapkan semuanya termasuk penlok (penetapan lokasi) juga sudah siap," kata Ganjar dikutip dari Antara, Jumat (10/7).
Kendati demikian, Ganjar mengaku belum mengetahui pasti berapa lama waktu pengerjaan salah satu proyek strategis nasional tersebut.
"Soal rentang waktu kapan selesainya, saya kurang hafal. Kalau tidak salah, dua tahun ya waktunya," ujar dia.
Baca Juga: Progres pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing capai 74%
Ganjar mengatakan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Yogyakarta terkait proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta itu berjalan intens.
"Koordinasi kami dengan Yogyakarta sudah intens, dengan kabar bahwa Yogyakarta sudah siap, menurut saya lebih bagus. Tinggal segera dilakukan pengerjaan, kami tentu akan memberikan bantuan apabila dibutuhkan," kata dia.
Jalan tol Solo-Yogyakarta merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Kota Yogyakarta menuju Kota Surakarta, Jawa Tengah, dengan jarak antara 50-60 kilometer.
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan pembangunan fisik proyek jalan tol Yogyakarta-Solo dimulai pada 2022.
"Pertengahan tahun depan pembebasan dan pembayaran lahan sudah harus selesai, jadi mungkin 2022 dimulai (pembangunan fisik)," kata Sultan di Gedhong Pracimasana Yogyakarta.
Baca Juga: Jalan tol Pekanbaru – Dumai tingkatkan konektivitas kawasan industri di Provinsi Riau