kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemadam berjuang satu jam padamkan api di Setneg


Kamis, 21 Maret 2013 / 18:37 WIB
Pemadam berjuang satu jam padamkan api di Setneg
ILUSTRASI. Rajin olahraga termasuk salah satu cara menjaga organ pernapasan. REUTERS/Loren Elliott


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Setelah hampir satu jam, api yang melahap lantai dua dan lantai tiga gedung utama Sekretariat Negara (Setneg) di Komplek Istana Presiden, mulai bisa dijinakkan. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dengan cepat mengatasi api dibantu sejumlah personil militer dan pasukan pengaman presiden.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung meninjau gedung Setneg. Ia menginstruksikan untuk segera menyelamatkan nyawa dan dokumen-dokumen negara. "Prioritaskan penyelamatan nyawa orang dan segera hubungi Pak Sudi," ujar SBY, Kamis (21/3).

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi tidak berada di tempat karena sedang berada di Bandung melawat kakaknya yang meninggal. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan lantai tiga yang sudah ludes terbakar merupakan tempat rapat dan tidak ada dokumen-dokumen penting. Sebagai orang yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara Hatta mengaku sedih.

Dari pantauan KONTAN, saat presiden datang ke lokasi sejumlah suara ledakan besar muncul dari lantai tiga. Bahkan SBY sempat kaget dan memerhatikan kembali lantai tiga yang terbakar. Presiden berada di lokasi kejadian sekitar 10 menit dan memberikan sejumlah instruksi kepada sejumlah pekerja di komplek istana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×