kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelayanan Haji, BPKH-Kemenag Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji ke Arab Saudi


Sabtu, 15 April 2023 / 18:44 WIB
Pelayanan Haji, BPKH-Kemenag Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji ke Arab Saudi
ILUSTRASI. ekspor perdana makanan siap saji ke Arab Saudi untuk meningkatkan pelayanan haji


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan ekspor makanan siap saji yang akan dikonsumsi jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi.

Kepala BPKH Fadlul Imansyah ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) ke Arab Saudi.

Fadlul menyatakan, pelaksanaan ibadah haji menjadi momen penting bagi umat Islam khususnya di Indonesia.

Pelaksanaan Ibadah Haji tidak hanya terkait masalah ibadah ritual semata, namun juga terdapat potensi bisnis yang sangat besar.

Bagi para pelaku bisnis, musim haji menjadi momen penting untuk berupaya melakukan kerja sama bisnis dengan para pihak penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi tersebut salah satunya adalah Muthowifs Pilgrims for Southeast Asian Countries Company (MPSEA).

Baca Juga: Pelunasan Haji 2023 Dimulai, Ini Yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Lunas Tunda 2020

“Ini merupakan pencapaian yang sangat baik di mana PT. HATI sudah mampu mewujudkan salah satu keinginan Jemaah Haji Indonesia untuk mendapatkan rasa makanan asli sesuai selera makanan kampung halaman Indonesia,” ujar Fadlul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4).

Pada kesempatan yang sama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Kementerian Agama mendukung kegiatan ekspor makanan siap saji ke Arab Saudi yang dilakukan Halalan Thayyiban Indonesia.

Hal ini mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan pihak Indonesia yang menyediakan, melainkan Arab Saudi.

Yaqut mengatakan, upaya yang dilakukan Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi.

Baca Juga: Simak Rincian Biaya Haji 2023 Per Embarkasi

"Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya," ucap Yaqut.

Menurut Yaqut, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp 18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.

Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) ini secara simbolis dilakukan dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura.

Sebagai informasi, Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk (HATI) juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for Southeast Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×