Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024. Sehari setelahnya, Prabowo akan melantik menteri – menteri di kabinet pemerintahannya.
“Nanti ditunggu saja hari senin (21 Oktober 2024), seminggu lagi, menteri – menterinya akan dilantik,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum, Jumat (11/10).
Jokowi meminta publik tidak menanyakan siapa saja menteri – menteri di kabinet pemerintahan berikutnya. Karena itu merupakan hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Suabianto.
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengintervensi penyusunan kabinet Prabowo.
Baca Juga: Hashim: Menteri Perumahaan Bukan Akademisi, Tapi Orang Lapangan
“Jadi sama, saya tidak ingin ikut-ikutan, tapi kalo ditanya ya saya jawab. Kalo ditanya. Kalo ngga ditanya, saya ngga akan jawab,” kata Jokowi.
Jokowi menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif yang diberikan rakyat kepada presiden. “Meskipun kemarin kita makan malam 2,5 jam, ndak, kalo ndak ditanya, saya ndak (jawab). Karena saya sama, saya juga ngga mau hak prerogatif saya diintervensi siapapun,” jelas Jokowi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo sudah memanggil kandidat yang akan menduduki jabatan menteri di kabinet pemerintahannya. Meski begitu, Ia tak menjelaskan lebih lanjut berapa jumlah kementerian dan menteri yang dilantik.
Muzani menyebut, pengumuman menteri akan dilakukan langsung oleh Prabowo setelah dilantik.
Seperti diketahui, belanja Kementerian/Lembaga pada tahun 2025 mencapai Rp 1.160,1 triliun. Jumlah ini meningkat dari tahun 2024 yang sebesar Rp 1.090,8 triliun.
Adapun salah satu badan baru yang telah terbentuk adalah Badan Gizi Nasional. Badan ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis tahun 2025.
Pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari mengatakan, anggaran pemecahan kementerian bisa mencapai miliaran untuk hal-hal kecil. Seperti pergantian nama kementerian, nomenklatur di plang, kop surat, baju para pegawainya dan hal-hal lainnya.
Baca Juga: Gerindra Sebut Ada Sekitar 46 Kementerian pada Kabinet Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News