Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satgas Perumahan Priseden Terpilih 2024 Prabowo Subianto, Hashim S Djojohadikusumo mengaku telah mengantongi nama calon menteri perumahaan di kabinet periode 2024-2029.
Hashim mengatakan bakal calon menteri perumahan ini merupakan orang yang berpengalaman dibidangnya dan memahami situasi di lapangan. Bahkan ia terbuka orang ini bukan berasal dari kalangan akademisi.
"Betul saya setuju harus ada pendobrak, jangan akademisi yang on chair, harus sering di lapangan," kata Hashim dalam Propertinomic Executive Dialogue di Jakarta, Kamis (11/10).
Walau begitu, Hashim menegaskan nama yang sudah dikantongi ini, belum bisa diumumkan secara terbuka.
Baca Juga: Gerindra Sebut Ada Sekitar 46 Kementerian pada Kabinet Prabowo
Hashim mengatakan penyusunan daftar menteri sangat dinamis. Bahkan bisa berubah sewaktu-waktu bergantung pada kondisi politik dan hal lainya.
"Tapi saya sudah tahu namanya, cuma saya sudah commit untuk tidak bocor sampai tanggal 20 Oktober nanti," urainya.
Sebelumnya, Adik Prabowo ini mengatakan alasan perlu pembentukan kementerian perumahaan juga lantaran Prabowo berkomitmen menggairahkan sektor poperti tanah air.
Prabowo juga telah menyiapkan program pembangunan sebanyak 3 juta rumah per tahun.
Program ini nantinya akan dibagi menjadi dua golongan yakni 2 juta rumah di pedasaan dan 1 juta apartemen di kota setiap tahunnya.
"Sehingga kalau satu periode (5 tahun) akan dibangun 15 juta rumah di seluruh Indonesia. Jika Tuhan menghendaki, Prabowo Subianto bisa dua periode, maka dalam 10 tahun sudah terbangun 30 juta rumah. Dan nantinya dilanjutkan oleh presiden penerusnya,” sebut Hashim.
Alasan lainya, sektor perumahaan juga diprediksi bisa menunjang pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Prabowo sebesar 8% per tahun. Pasanya, dirinya mendapat informasi bahwa sektor properti dan perumahan ini memiliki keterkaitan dengan 185 industri turunan lain.
Baca Juga: Susunan Kabinet Prabowo: Bakal Ada Kementerian Koordinator Infrastruktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News