kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pekerja dibunuh di Papua, Jokowi perintahkan Panglima TNI dan Kapolri cek kejadian


Selasa, 04 Desember 2018 / 11:56 WIB
Pekerja dibunuh di Papua, Jokowi perintahkan Panglima TNI dan Kapolri cek kejadian
ILUSTRASI. Presiden Jokowi bersama Kapolri dan Panglima TNI


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengecek kejadian 31 pekerja jalan yang diduga dibunuh di Papua.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu terjadi di Kabupaten Nduga. Wilayah tersebut memang sangat rawan bahaya.

"Dulu memang warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana," kata Presiden di Hotel Bidakara, Selasa (4/12).

Maka itu, ia mengatakan pagi tadi dirinya telah memerintah Panglima TNI dan Kapolri yang untuk melihat kejadian tersebut. Pasalnya saat ini informasi yang beredar masih simpang siur.

"Karena saat ini berita masih diduga dan karena sinyal disana tidak ada. Apa betul kejadian seperti itu," katanya.

Presiden menyadari, pembangunan di tanah Papua itu memang bebannya sangat sulit karena masih mendapat gangguan dari warga setempat. Tapi terlepas dari itu Jokowi mengatakan, pembangunan di Papua masih akan tetap berlanjut. "Pembangunan di tanah Papua tetap berlanjut," tutup Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×