kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.745.000   4.000   0,23%
  • USD/IDR 16.430   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.223   -248,56   -3,84%
  • KOMPAS100 896   -33,02   -3,55%
  • LQ45 709   -20,34   -2,79%
  • ISSI 194   -8,31   -4,11%
  • IDX30 370   -9,39   -2,47%
  • IDXHIDIV20 444   -10,12   -2,23%
  • IDX80 103   -3,04   -2,87%
  • IDXV30 107   -2,26   -2,07%
  • IDXQ30 121   -3,14   -2,53%

Pekerja dibunuh di Papua, Jokowi perintahkan Panglima TNI dan Kapolri cek kejadian


Selasa, 04 Desember 2018 / 11:56 WIB
Pekerja dibunuh di Papua, Jokowi perintahkan Panglima TNI dan Kapolri cek kejadian
ILUSTRASI. Presiden Jokowi bersama Kapolri dan Panglima TNI


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengecek kejadian 31 pekerja jalan yang diduga dibunuh di Papua.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu terjadi di Kabupaten Nduga. Wilayah tersebut memang sangat rawan bahaya.

"Dulu memang warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana," kata Presiden di Hotel Bidakara, Selasa (4/12).

Maka itu, ia mengatakan pagi tadi dirinya telah memerintah Panglima TNI dan Kapolri yang untuk melihat kejadian tersebut. Pasalnya saat ini informasi yang beredar masih simpang siur.

"Karena saat ini berita masih diduga dan karena sinyal disana tidak ada. Apa betul kejadian seperti itu," katanya.

Presiden menyadari, pembangunan di tanah Papua itu memang bebannya sangat sulit karena masih mendapat gangguan dari warga setempat. Tapi terlepas dari itu Jokowi mengatakan, pembangunan di Papua masih akan tetap berlanjut. "Pembangunan di tanah Papua tetap berlanjut," tutup Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×