kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.240   272,48   4,57%
  • KOMPAS100 891   47,29   5,61%
  • LQ45 705   35,67   5,33%
  • ISSI 193   6,88   3,70%
  • IDX30 372   19,40   5,50%
  • IDXHIDIV20 451   19,03   4,41%
  • IDX80 101   5,38   5,62%
  • IDXV30 106   4,51   4,45%
  • IDXQ30 123   5,25   4,46%

Peacekeeping Centre diresmikan akhir tahun


Rabu, 05 Oktober 2011 / 13:02 WIB
Peacekeeping Centre diresmikan akhir tahun
ILUSTRASI. Desain OPPO Reno5.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pusat pelatihan dan pendidikan operasi perdamaian (peacekeeping center) bakal secara resmi digunakan pada akhir tahun 2011. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan amanat dalam peringatan HUT TNI ke-66 di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (5/10).

Peacekeeping center yang menjadi bagian dari The Indonesian Peace and Security Center tersebut terletak di Kawasan Santi Dharma, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ke depan kawasan ini direncanakan akan menjadi sarana pendidikan dan latihan bersama dalam operasi pemeliharaan perdamaian, penanggulangan bencana, penanggulangan terorisme dan pangkalan bagi satuan tempur mekanis (standby force).

Tujuan pembangunan pusat latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI. "Kita semua berharap, ke depan TNI dapat terus meningkatkan pengabdiannya dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya, sesuai amanat konstitusi. Terkait dengan kesiapan mengemban tugas Operasi Militer Selain Perang itu," katanya.

SBY pun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap prajurit TNI yang telah dan sedang melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara. Secara khusus, SBY juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas operasi militer TNI untuk membebaskan kapal dan warga negara Indonesia yang disandera oleh perompak Somalia. "Termasuk kesiapan melaksanakan operasi militer lanjutan jika diperlukan, demi kehormatan dan nama baik negara kita," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×