kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

SBY minta TNI bantu mencegah aksi terorisme


Rabu, 05 Oktober 2011 / 12:34 WIB
SBY minta TNI bantu mencegah aksi terorisme
ILUSTRASI. IHSG menguat lagi di sesi I-2020


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan TNI bersinergi dengan polisi untuk menanggulangi aksi terorisme. Dia menginstruksikan aparat keamanan bisa mencegah dan menindak aksi terorisme.

"Aparat keamanan dan penegak hukum harus mampu melindungi dan mengayomi rakyat. Tidak boleh ada sekelompok orang atau sekelompok masa yang dibiarkan mengancam kedaulatan dan keselamatan negara," kata SBY saat memberikan amanat dalam HUT TNI ke-66, Rabu (5/10).

SBY juga menginstruksikan TNI meningkatkan profesionalisme dan keterpaduan antar matra TNI sesuai dengan doktrin Tri Darma Eka Karma. Menurutnya, TNI harus bisa mengatasi tantangan faktual seperti pengamanan Selat Malaka, penanganan terorisme dan separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan hingga penanganan bencana alam.

Tidak hanya itu, dia mengatakan, TNI harus meningkatkan kerja sama dengan komponen bangsa lainnya dalam mengatasi tantangan yang bersifat potensial seperti pemanasan global, pencemaran lingkungan, penyakit pandemik, cyber crime hingga potensi agresi militer asing.

SBY juga berharap TNI memberikan perhatian besar pada pengamanan wilayah perbatasan serta upaya pembinaan kewilayahan, sebagai instrumen untuk meningkatkan kualitas pertahanan negara di wilayah perbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×