kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

PDIP susun skenario duetkan Megawati-Jokowi


Senin, 09 Desember 2013 / 12:07 WIB
PDIP susun skenario duetkan Megawati-Jokowi
ILUSTRASI. Seporsi Ayam Gongso (Youtube/Very Nice Cooking)


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mempersiapkan dua skenario menjelang Pemilihan Presiden 2014. Skenario pertama adalah dengan mengusung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden. Apa alasan partai berlambang banteng ini menduetkan keduanya?

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, PDI-P sudah melakukan survei internal, termasuk mengamati wacana yang berkembang di jejaring sosial. Nama Jokowi, kata dia, mendapatkan respons yang sangat baik.

"Namun, ketika dimunculkan pasangan nama, untuk kepemimpinan ke depan, dari kajian di internal, muncul nama Bu Mega dan Jokowi," ujar Hasto saat dihubungi, Senin (9/12/2013).

Menurut Hasto, nama Mega muncul karena kajian internal partai melihat adanya tantangan berat yang harus dihadapi pemimpin bangsa pada masa yang akan datang, di antaranya persoalan ekonomi global hingga ketersediaan pangan.

"Sosok Bu Mega dilihat sebagai tokoh yang tepat untuk mengatasi persoalan bangsa yang sangat berat," katanya.

Selain itu, lanjut Hasto, Mega juga akan berfungsi sebagai pelindung bagi Jokowi. Menurutnya, wacana pencalonan Jokowi sebagai presiden sudah menjadi sasaran tembak semua lawan politik. 

"Butuh garansi yang melindungi Jokowi. Meski didukung 60 persen masyarakat Indonesia, Jokowi tetap bisa runtuh kalau tanpa pelindung," kata Hasto.

Namun, keputusan final tetap ada di tangan Megawati. Menurutnya, Mega sudah mendengarkan sejumlah usul dan saran dari internal dan eksternal partai. Hasto yakin Megawati akan menjawab kebutuhan akan kepemimpinan nasional ke depan.
 
"Selama ini keputusan Bu Mega tidak pernah meleset, jadi kami percaya sepenuhnya kepada beliau, apalagi PDI-P sudah dipersepsikan positif ke depan, dan kami punya banyak kader yang bagus," kata Hasto. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×