Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, berkukuh memakai bahan bakar gas (BBG) untuk armada bus TransJakarta.
Meski muncul wacana pasokan BBG tidak cukup untuk memenuhi bus TransJakarta dan ratusan tambahan bus yang akan datang, Jokowi bersikeras tidak akan mundur menggunakan BBG pada kendaraan publik tersebut.
"Pokoknya pakai gas. Kerja itu maju, jangan mundur. SPBG tidak rampung ganti solar. Nanti sampai kapan pun nyolar terus," tutur Jokowi, Jumat (6/12).
Jokowi juga meyakini, bus-bus yang sudah ada maupun yang akan didatangkan ini mampu dipenuhi kebutuhan bahan bakarnya.
Langkah yang akan diambil olehnya yakni memanfaatkan Mobile Refueling Unit (MRU) atau pengisian BBG bergerak. "Ya nanti kan ada MRU. Kedua, memanfaatkan SPBG yang ada sekarang," ucap Jokowi.
Untuk saat ini, ketersediaan SPBG di Jakarta jumlahnya baru 8 unit untuk angkutan umum, yaitu 2 unit di Daan Mogot, Jakarta Barat, 1 unit di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, 1 unit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 1 unit di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, 1 unit di Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur dan 1 unit di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Agar mendapatkan tambahan pasokan BBG bagi transportasi massal, Jokowi berencana membangun 5 unit SPBG lainnya di sejumlah titik di Jakarta. Namun, Jokowi enggan menjelaskan detail rencana tersebut.(Nicholas Timoty/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News