Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah menjelaskan bahwa partainya akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun bangsa.
Namun, dia menegaskan bahwa PDI-P tidak akan bergabung dalam kabinet.
Posisi politik seperti itu, menurut Basarah, tidak seperti ketika PDI-P berada di luar atau menjadi oposisi dari pemerintahan yang dipimpin Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: KPK Siap Menghadapi Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan
Basarah mengatakan, hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Ibu menegaskan, posisi politik PDI Perjuangan yang demikian itu (kerja sama dengan pemerintah Prabowo), tidak sama dengan posisi politik PDI Perjuangan saat berada di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004-2014 yang lalu," kata Basarah dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Dia mengungkapkan, posisi politik PDI-P tersebut tidak akan mengganggu hubungan Megawati dan Prabowo yang sudah terjalin dengan baik.
Menurut Basarah, justru sikap PDI-P tersebut diambil karena Megawati memiliki hubungan persahabatan dengan Prabowo sejak lama. Bahkan, karena kedekatan itu, Megawati mempunyai sapaan khusus untuk Prabowo, yakni "Mas Bowo".
Baca Juga: Megawati: KPK Enggak Ada Kerjaan Ubrek-Ubrek Pak Hasto
"Mengapa demikian? Karena kata Ibu Mega lebih lanjut, saya memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan baik dengan Pak Prabowo, Ibu menyebutnya Mas Bowo," ujar Basarah.
"Oleh karena itu persahabatan yang panjang dengan sangat baik hingga hari ini, akan menjadi fondasi sarana komunikasi dan koordinasi saya dengan Mas Bowo dalam kapasitas sebagai sesama tokoh bangsa," kata Basarah menirukan ucapan Megawati.
Adapun sikap politik lebih lanjut akan disampaikan secara resmi dalam momen Kongres PDI-P pada tahun 2025 ini.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon HUT PDIP Ke-52 Terbaru, Download di Sini
"Mengenai bagaimana sikap politik selanjutnya PDI Perjuangan dalam pemerintahan Pak Prabowo Subianto, tentu karena kita adalah partai demokratis, di mana Kongres adalah instansi tertinggi partai, maka di Forum Kongres itulah keputusan lebih lanjut mengenai bagaimana posisi dan sikap politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Pak Prabowo Subianto itu akan diputuskan di Kongres," ujar Basarah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakal Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo, PDI-P: Bukan Oposisi seperti Zaman SBY", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/01/10/22262901/bakal-kerja-sama-dengan-pemerintahan-prabowo-pdi-p-bukan-oposisi-seperti.
Selanjutnya: Hong Kong Siap Bantu Indonesia dalam Membangun Family Office, Ini Strateginya
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Periode 10-13 Januari 2025, Anggur Hijau Diskon Rp 17.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News