kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

PDI-P belum mau bicara koalisi


Kamis, 05 Desember 2013 / 13:21 WIB
PDI-P belum mau bicara koalisi
ILUSTRASI. Ini 2 Cara Mengisi Voucher Telkomsel lewat USSD dan Telepon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menjelang 2014, PDI Perjuangan menjadi salah satu partai politik yang memiliki "magnet" untuk didekati partai politik lainnya. Elektabilitas partai ini terbilang stabil dibandingkan yang lain. Salah satu partai yang mulai menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, PDI Perjuangan hingga kini belum berbicara soal koalisi.

"PDI Perjuangan belum membicarakan soal koalisi," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, saat dihubungi Rabu (4/12/2013).

Tjahjo mengatakan, partainya juga belum membicarakan kesepakatan apa pun dengan partai-partai lain. Dia menegaskan, PDI Perjuangan tengah berkonsentrasi mempersiapkan pemilihan anggota legislatif.

"Belum ada juga membahas atau membicarakan soal capres," katanya lagi.

Manuver PAN

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, partainya melakukan komunikasi intens dengan sejumlah partai politik. Paling intens dengan PDI Perjuangan, termasuk Jokowi. Tertarikkah PAN menggandeng Jokowi dan berkoalisi dengan PDI Perjuangan?

"Bang Hatta komunikasinya luar biasa bagus dengan Bu Mega, termasuk dengan Jokowi, kami serahkan sepenuhnya kepada PDI-P,” kata Dradjad, saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com, Selasa (3/12/2013).

Saat ditanya kemungkinan menduetkan Jokowi-Hatta, Dradjad pun tertawa.

"Sudah terlihat kan Bang Hatta belakangan mesra bersama Jokowi? Ha-ha-ha, bahkan naik kereta bareng. Naik kereta api, tut-tut-tut, siapa mau ikut," ujar Dradjad, sambil tertawa.

Siapa pun capres yang diusung PDI-P, lanjut Dradjad, PAN akan menghormati dan mendukung. Dradjad mengungkapkan, berdasarkan analisis yang dilakukan melalui survei internal PAN, Pemilu 2014 hanya akan mengeluarkan dua kekuatan koalisi, yakni koalisi yang digalang PDI Perjuangan dan koalisi yang dipimpin Partai Golkar. Partai-partai menengah, menurutnya, akan merapat ke kedua kutub tersebut. Hal ini pula yang akan dilakukan PAN. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×