Sumber: BBC Indonesia | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), meminta pemerintah Indonesia memberikan keadilan untuk Munir Said Thalib.
Pernyataan ini disampaikan Navi Pillay di Jakarta, Selasa (13/11). Pillay berada di Indonesia menghadiri Bali Democracy Forum dan bertemu dengan para pejabat serta perwakilan sejumlah organisasi.
"Saya menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri bahwa dunia menunggu keadilan bagi pejuang HAM Munir Said Thalib yang dibunuh pada 2004," kata Pillay, seperti dilaporkan wartawan BBC Sri Lestari.
"Saya meminta adanya investigasi pembunuhan dan peninjauan kembali di pengadilan atas Muchdi Purwopranjono untuk memperjelas pertanggungjawaban atas pembunuhan," katanya lagi.
Sejumlah kasus pelanggaran HAM yang belum kunjung tuntas hingga sekarang juga menjadi perhatian Pillay.
"Saya menghimbau pemerintah untuk membentuk pengadilan HAM ad hoc sesuai UU No 26/2000 dan menyelidiki penghilangan paksa aktivis mahasiswa di 1990an," kata dia.
Ia juga mengatakan telah mengutarakan kekhawatirannya akan meningkatnya kekerasan di Papua tahun ini dan merekomendasikan bahwa pemerintah mengambil langkah lebih jauh untuk memastikan para pelaku diadili sesuai hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News