kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.712   32,00   0,19%
  • IDX 8.368   -23,21   -0,28%
  • KOMPAS100 1.159   -1,64   -0,14%
  • LQ45 842   -2,49   -0,29%
  • ISSI 291   0,91   0,31%
  • IDX30 442   -1,29   -0,29%
  • IDXHIDIV20 510   -1,28   -0,25%
  • IDX80 130   -0,07   -0,05%
  • IDXV30 138   0,15   0,11%
  • IDXQ30 140   -0,41   -0,29%

Paviliun Indonesia Resmi Dibuka di COP30 Brasil


Selasa, 11 November 2025 / 12:59 WIB
Paviliun Indonesia Resmi Dibuka di COP30 Brasil
ILUSTRASI. Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia (RI) Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo meresmikan Paviliun Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia (RI)  Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo meresmikan Paviliun Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil.

Hashim menyampaikan bahwa Paviliun Indonesia menjadi sarana soft diplomacy yang memperkuat diplomasi resmi Indonesia di forum global. “Paviliun ini bukan sekadar pameran, tetapi ruang di mana ide bertemu aksi, dan kolaborasi mengubah ambisi menjadi tindakan nyata,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (11/11/25).

Dia menegaskan bahwa Indonesia hadir di COP30 dengan prinsip keadilan, tanggung jawab bersama namun berbeda, dan kemampuan masing-masing negara, serta komitmen untuk menjembatani ambisi global dengan implementasi nyata.
 
Indonesia terus memperkuat ambisi iklimnya melalui Second NDC yang disampaikan pada Oktober 2025, dengan target baru menuju Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Indonesia Pertegas Komitmen Iklim di Forum Global

Selain itu, dua regulasi penting baru, Perpres No. 109/2025 tentang Waste-to-Energy dan Perpres No. 110/2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon, menandai lahirnya ekosistem karbon nasional berintegritas tinggi, terbuka bagi partisipasi global dan berpotensi memobilisasi pendanaan hingga USD 7,7 miliar per tahun.
 
“Indonesia bertekad menjadi pusat global bagi pasar karbon berintegritas tinggi yang menciptakan dampak nyata, lapangan kerja hijau, dan ketahanan masyarakat,” kata Hashim.
 
Paviliun Indonesia di COP30 menjadi wadah kolaborasi lintas sektor, pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat sipil, dan generasi muda, untuk memperkuat kemitraan dan menampilkan inovasi iklim Indonesia di panggung dunia.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Hadapi Perubahan Iklim & Krisis Kesehatan Global

Hadir dalam acara tersebut Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, Duta Besar RI untuk Federasi Brasil Edi Yusup, serta perwakilan berbagai negara, organisasi internasional, dan sektor non-negara.

Selanjutnya: Laba Campina Ice Cream (CAMPI) Turun 20,55% per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Infinix GT 30 Bawa Shoulder Triggers, Bisa Dijadikan Tombol L1 & R1 saat Ngegame

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×