kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.150   76,59   1,08%
  • KOMPAS100 1.051   12,68   1,22%
  • LQ45 829   11,73   1,44%
  • ISSI 213   0,57   0,27%
  • IDX30 430   8,14   1,93%
  • IDXHIDIV20 516   10,05   1,99%
  • IDX80 120   1,24   1,05%
  • IDXV30 122   1,19   0,98%
  • IDXQ30 141   2,63   1,90%

Patrialis: Saya cuma silaturahmi sama Akil


Jumat, 21 Februari 2014 / 19:28 WIB
Patrialis: Saya cuma silaturahmi sama Akil
ILUSTRASI. Obat Asam Urat untuk Redakan Nyeri Sendi


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar pasrah dengan munculnya kritik setelah ia menghadiri sidang perdana mantan Ketua MK Akil Mochtar di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/2) lalu. Patrialis merasa tak melakukan kesalahan dan memberi kebebasan pada pihak manapun untuk menilainya.

Ia menjelaskan, dirinya sengaja hadir dalam sidang itu hanya karena ingin bertemu dan bersilaturahim dengan Akil. Pasalnya ia telah lama tak bertemu Akil. Ia juga mendengar kabar Akil sedang sakit selama mendekam di sel tahanan.

"Silaturahmi saja. Saya ingin tahu kesehatan beliau (Akil). Karena katanya beliau sakit pinggang, saya berpesan supaya besar hati dan tabah," kata Patrialis, saat dihubungi, Jumat (21/2).

Mengenai kritik, kata Akil, ia tak memiliki kekuatan untuk membendungnya. Terlebih selama menjabat sebagai hakim MK, ia merasa selalu ada penilaian miring dari kelompok tertentu yang sudah antipati kepadanya.

"Memang kalau orang sudah antipati, apa pun yang saya lakukan selalu salah menurut pandangan mereka. Biarkanlah cara berpikir mereka, tapi bagi saya, saya hanya ingin bersilaturahmi, itu saja," pungkasnya.

Untuk diketahui, Patrialis hadir dalam sidang perdana Akil Mochtar yang digelar di Gedung Pengadilan Tipikor, Kamis (20/2) sore. Sebelum sidang dimulai, Patrialis sempat menemui dan terlibat perbincangan dengan Akil. Kehadiran Akil menuai kritik keras dari Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi.

Koalisi tersebut menilai Patrialis melanggar kode etik dan menyarankan agar mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×