kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.449   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Patrialis: 8 Hakim MK siap kerja keras


Kamis, 03 Oktober 2013 / 15:22 WIB
Patrialis: 8 Hakim MK siap kerja keras
ILUSTRASI. Beberapa cara untuk tetap produktif saat liburan dapat tetap dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal agar tidak mengganggu waktu liburan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar membuat MK membentuk Majelis Kehormatan Konstitusi.

Untuk melaksanakan kegiatan itu, hari ini, Kamis (3/10), Sekretariat Jenderal MK telah mengirim undangan ke beberapa pihak terkait pembentukan Majelis Kehormatan Konstitusi tersebut.

"Majelis Kehormatan Konstitusi independen karena berisi 5 orang, mereka berasal dari Komisi Yudisial (KY), Perguruan Tinggi, Mantan Ketua MK, Hakim MK sendiri dan satu lagi pimpinan lembaga negara," ujar Hakim MK, Patrialis Akbar, Kamis (3/10).

Menurut Patrialis, semua persidangan sengketa Pilkada yang masuk ke MK akan tetap berjalan seperti biasa.

Ia bilang dengan 8 orang hakim yang bekerja saat ini, semuanya sudah komitmen untuk bekerja keras menyelesaikan semua permasalahan yang ada.

Selain itu, ia pun mendorong dilakukannya proses hukum dan tak menutup kemungkinan yang ada. Menurutnya adanya dugaan penyuapan yang mungkin melibatkan pihak lain,

"Jika setelah kasus ini, MK dianggap rawan suap, maka silahkan banyak pihak mengawasi MK secara baik, tapi asal jangan dituduh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×