kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Pastikan Keamanan Transaksi Layanan Digital, Validitas Identitas Digital Amat Penting


Selasa, 04 Juni 2024 / 07:34 WIB
Pastikan Keamanan Transaksi Layanan Digital, Validitas Identitas Digital Amat Penting
ILUSTRASI. Validitas identitas digital sangat penting untuk memastikan keamanan dalam berbagai transaksi layanan digital.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Validitas identitas digital sangat penting untuk memastikan keamanan dalam berbagai transaksi layanan digital, terutama karena duplikasi atau peniruan identitas yang mudah dilakukan.

Identitas digital memiliki konsep serupa dengan identitas di dunia nyata, yakni berkas atau data yang menunjukkan data diri secara lengkap dan legal.

Bank Dunia pada 2021 mencatat, ada 3,3 miliar masyarakat dunia yang belum memiliki akses ke identitas digital yang diakui pemerintah untuk bertransaksi online.

Di sisi lain, kejahatan siber berbasis pencurian atau pemalsuan identitas juga semakin marak terjadi.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023, pencurian data pribadi meningkat dari 7,96% menjadi 20,97%, sementara penipuan online naik dari 10,3% menjadi 32,5%. 

Memastikan validasi identitas dan pelindungan data pribadi menjadi hal yang semakin penting dan harus diupayakan, baik oleh konsumen ataupun pelaku industri dalam bertransaksi elektronik saat ini.  

Baca Juga: Apa Itu Jejak Digital? Ini 5 Cara Menghilangkan Informasi Pribadi di Internet

Deputi Bidang Keamanan dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Sulistyo mengatakan, identitas digital merupakan representasi elektronik yang memuat data diri seseorang secara lengkap dan legal.

"Validitas identitas ini sangat penting, untuk memastikan keamanan dalam berbagai transaksi layanan digital," kata Sulistyo dalam sambutannya di diskusi panel yang mengangkat tema Perlindungan Konsumen 4.0, Senin (3/5). 

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyampaikan, identitas digital akan memberikan kemudahan akses terhadap layanan publik dan finansial dengan lebih cepat dan efisien, serta bisa melindungi data pribadi dan transaksi elektronik.

Validitas identitas digital yang jelas dan aman akan meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan dalam transaksi digital.

"Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat," ujarnya. 

Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia Pandu Sjahrir mengungkapkan, identitas digital merupakan komponen kritikal dalam transaksi digital.

Keamanan dan kenyamanan konsumen layanan digital sangat bergantung pada penggunaan identitas digital secara baik dan benar.

Baca Juga: Saat Ancaman Siber Judi Bawa Berkah

"Kadin Indonesia sangat menyadari pentingnya pemahaman dan penggunaan identitas digital secara baik dan benar dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia," ungkap Pandu.

"Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk mendukung sosialisasi identitas digital serta strategi praktis penerapannya bagi dunia usaha," imbuhnya. 

CEO Privy sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia Marshall Pribadi menekankan, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting dalam memastikan keberhasilan implementasi identitas digital.

"Sebagai penyedia layanan digital trust yang meliputi identitas digital, tanda tangan elektronik tersertifikasi dan layanan pengiriman elektronik tercatat, Privy berkomitmen mendukung terciptanya lingkungan digital yang aman dan terpercaya bagi semua pengguna," sebut dia. 

Sebagai informasi,  Privy menyediakan layanan identitas digital, tanda tangan digital tersertifikasi, dan layanan pengiriman elektronik tercatat (electronic registered delivery services) yang berbasis pada penerbitan Sertifikat Elektronik yang berinduk ke Kementerian Kominfo.

Untuk menjamin keabsahan identitas digital Privy, identitas setiap pengguna telah diverifikasi berdasarkan data kependudukan hingga biometrik wajah ke Ditjen Dukcapil Kemendagri saat pertama kali mendaftar.

Hingga saat ini, Privy telah memverifikasi lebih dari 47 juta pengguna individu, digunakan oleh lebih dari 3.300 perusahaan, dan lebih dari 123 juta dokumen telah ditandatangani secara digital menggunakan Privy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×