kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,10   12,79   1.41%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasien suspek ebola meninggal di RS Adam Malik


Rabu, 10 September 2014 / 13:51 WIB
Pasien suspek ebola meninggal di RS Adam Malik
ILUSTRASI. 5 Kesalahan Pakai Petroleum Jelly yang Membahayakan Kesehatan, Yuk Hindari!


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

LUBUK PAKAM. Seorang pasien suspek ebola meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP HAM) Medan. 

Sebelumnya, RS Adam Malik mengeluarkan diagnosa suspect ebola + haemoragic fever kepada pasien NN (57), warga Kompleks Pemda, Jalan Tinur, Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. 

NN dinyatakan meninggal dunia, Selasa (9/9/2014) malam dan saat ini sudah dikebumikan pada, Rabu (10/9/2014) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Penyakit tersebut diduga diderita NN saat bekerja di Nigeria. Perawatan NN sempat membuat heboh banyak orang karena dilakukan di ruang isolasi.

Dari data diagnosa pasien yang diperoleh Tribun Medan, tertulis NN dirawat di ruang rawat khusus karena Suspect Ebola + Haemoragic Fever.

Pihak keluarga pasien menceritakan kalau jasad almarhum tidak sampai dibawa ke rumah. Menurut pihak keluarga, warga di sekitar menolak jasad NN karena warga takut penyakitnya menular.

"Tadi malam sampai Tanjung Morawa sekitar jam 01.00 gitulah. Karena berita di media warga takut. Terpaksa enggak dibawa ke rumah hanya dibawa ke musholla yang ada di dekat pabrik Kedaung. Di sanalah dimakamkan," ujar Dona Nasution yang merupakan adik almarhum.

Sejak Rabu pagi rumah kediaman almarhum sudah terpasang dua tenda. Di tempat ini satu-persatu warga mulai berdatangan untuk melayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×