Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra memberikan panggung kepada Presiden Ke 7 Joko Widodo dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra yang berlangsung di Sentul City International Convention Center, Bogor Jawa Barat pada Sabtu 15 Februari 2025.
Selain Joko Widodo, beberapa mantan pejabat negara yang hadir diantaranya adalah mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Jusuf Kalla. Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka juga hadir di acara ini bersama Ketua Partai Politik koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Bakal Diusung Gerindra Maju Pilpres 2029, Ini Kata Prabowo
Jokowi tampil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya. Pada pembukaan pidatonya Jokowi mengaku dirinya sudah bernegosiasi dengan Sekjen Partai Gerindra agar tidak usah memberikan sambutan di acara ini.
"Pak Dasco (Sufmi Dasco, Ketua harian Partai Gerindra) dan Pak Muzani (Ahmad Muzani, Sekjen Partai Geridra) Menyatakan yang meminta langsung Pak Presiden Prabowo. Karena yang meminta panglima tertinggi, dan Presiden RI, Saya bilang siap Pak, karena yang meminta presiden pemimpin tertinggi Republik Indonesia," kata Jokowi yang disambut riuh para peserta.
Pada pidato itu, Jokowi memamerkan bahwa awal dirinya memimpin pada 2024 silam, tingkat approval rate masyarakat sebesar 62%. Dan angka ini melorot menjadi 52% karena Presiden Jokowi menaikkan Harga ahan bakar minyak (BBM).
Lalu Jokowi memaparkan bahwa tingkat approval rate pemerintahan Presiden Prabowo pada 100 hari sudah mencapai 80, 9%. Hal ini masih didukung dengan tingkat dukungan oleh Parlemen yang juga di atas 80%.
Baca Juga: Prabowo Kembali Pimpin Gerindra! Ketum, Ketua Dewan Pembina, dan Capres 2029
"Artinya dukungan rakyat dan dukungan politik kepada Presden Prabowo tinggi sekali. Artinya Presiden Prabowo mendapat dukungan terkuit dibandingkan dengan pemimpin di seluruh Dunia," puji Jokowi.
Saking kuatnya Jokowi menyebut sampai detik ini, tak ada satu orang pun yang berani mengkritik Prabowo. "Yang jadi sasaran.... adalah Jokowi. Karena saking kuatnya Presiden Prabowo. Sedikit-sedikit yang salah Jokowi. Coba kritis pak prabowo enggak ada yang berani," katanya
Jikowi menyebut determinasi Presiden Prabowo sangat kuat. Dengan kekuatan ini, Jokowi meyakin program-program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto- dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan tereqlisasi dengan baik.
Jokowi juga memperkirakan Partai Gerindra akan menjadi partai yang makin besar. "Gerindra ibarat mesin gerinda, kinerjanya mirip-mirip. Bisa dipakai menghaluskan, dan yang tidak bisa dihaluskan..., (gestur dipotong). Tapi mereka tetap diajak terus," kata Jokowi.
Tonton: Prabowo dan Erdogan Saksikan Kerjasama Pabrik Drone Indonesia Turki
Pada penutupan pidatonya Jokowi menyampaikan selamat kepada Presiden Prabowo yang kembali terpilih menjadi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembicara Partai Gerindra periode 2025-2030.
Jokowi berharap dukung yang kuat kepada Presiden Prabowo akan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan menjadi Indonesia Raya
Penutupan Pidato Jokowi langsung disambut dengan yel-yel "Terimakasih.... Terimakasih,.... Terimakasih Bapak Jokowi," berkumandang di gedung pertemuan
Prabowo pun menghampiri Jokowi di Podium lalu memberikan kenang-kenangan keris bertahta emas kepada Presiden ke Tujuh Republik Indonesia ini.
Selanjutnya: Link Live Streaming Osasuna vs Real Madrid di La Liga Spanyol Pekan 24
Menarik Dibaca: Apple akan Luncurkan iPhone SE 4, Fitur Ini Layak Dinanti!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News