Reporter: Dea Chadiza Syafina, Noverius Laoli | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Menteri Pertanian Suswono terkait dugaan suap kuota impor daging sapi. Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi rekaman pembicaraan Suswono dengan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.
Abraham mengakui rekaman ini menjadi rahasi penyidik KPK. Dia mengatakan, rekaman ini akan menjadi strategi penyidikan yang akan diungkapkan dalam persidangan. "Itu rahasia penyidik, saya nggak bisa mengungkapnya," jelasnya, Rabu (6/2).
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menambahkan, keterlibatan Suswono dalam kasus suap tersebut masih dalam pengembangan. "Baru tingkat percakapan saja, belum cukup," terang Busyro.
Suswono sebelumnya mengaku siap diperiksa KPK. Dia mengaku tidak pernah berkomunikasi soal impor daging sapi dengan Luthfi.
Dalam kasus ini, KPK telah menahan Luthfi karena diduga menerima suap. Bekas anggota DPR ini diduga menggunakan pengaruhnya untuk memenangkan kuota impor daging sapi bagi PT Indoguna Utama.
Kasus ini terungkap setelah KPK menciduk teman dekat Luthfi, Ahmad Fathanah di sebuah hotel di Jakarta. KPK juga menangkap direksi Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy. Dalam penangkapan ini, KPK menemukan uang sebesar Rp 1 miliar.
Hari ini (6/2), KPK juga kembali memeriksa Luthfi. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Luthfi diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Juard Effendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News