Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hingga saat ini, KPK menegaskan, Anas masih berstatus saksi.
Ketua KPK Abraham Samad mengaku tak pernah berhenti mendalami keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus tersebut. Dia meminta anggota DPR bersabar mengenai penuntasan kasus tersebut. "Sekali lagi tunggu tanggal mainnya. Kalau saya bilang satu bulan terus waktunya lewat nanti dibilang suka janji-janji," kata Abraham dalam rapat kerja, Rabu (6/2).
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mendesak KPK segera memberikan kejelasan atas status Anasyang disebut-sebut terlibat dalam kasus Hambalang. Abraham sendiri mengaku tidak merasa tertekan atau terintervensi atas desakan itu. "Sama sekali tidak (tertekan) karena KPK bekerja secara profesional dan berdasarkan alat bukti," tandasnya.
Sempat beredar kabar bahwa KPK telah menemukan bukti aliran dana dari Mahfud Suroso ke Anas terkait proyek tersebut. Namun Abraham enggan untuk menanggapi kebenaran kabar tersebut. Abraham berdalih, seluruh bukti yang ada merupakan rahasia dari penyidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News