kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Ini 6 Rekomendasi Terbaru WHO untuk Masyarakat


Kamis, 16 Juni 2022 / 08:20 WIB
Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Ini 6 Rekomendasi Terbaru WHO untuk Masyarakat
ILUSTRASI. Hingga Rabu (14/6) ada tambahan 1.242 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.063.251 kasus positif Corona. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia menikmati penurunan kasus Covid-19. Namun, kondisi ini tak berlangsung lama. 

Melansir laman Satgas Penanganan Covid-19, hingga Rabu (14/6) ada tambahan 1.242 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.063.251 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 525 orang sehingga menjadi sebanyak 5.900.574 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 8 orang menjadi sebanyak 156.670 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.007 kasus, bertambah 709 dari sehari sebelumnya.

Dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada sejumlah faktor yang berpotensi menjadi penyebabnya. 

Pertama adalah mobilitas penduduk yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga: Data Corona Indonesia, 15 Juni: Tambah 1.242 Kasus Baru, Ada 6.007 Kasus Aktif

Faktor kedua adalah, sudah mulai normalnya kegiatan masyarakat di tempat publik. 

Faktor ketiga adalah mulai kendurnya disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat. 

Sedangkan faktor keempat, masuknya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.

"Transibilitas (Omicron BA.4 dan BA.5) memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat," ungkap Wiku.

Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Ini Pesan Satgas Covid-19 untuk Masyarakat Indonesia

Rekomendasi terbaru WHO

Terkait dengan terjadinya kenaikan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara, WHO kembali merekomendasikan 6 hal untuk dilakukan selama pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Melansir laman Covid19.go.id, keenam rekomendasi tersebut di antaranya adalah:

1. Vaksinasi sesuai jadwal dan kaidah yang berlaku
2. Tetap menjaga jarak dan menjauhi kerumunan
3. Mengusahakan untuk menjaga jarak, dan menggunakan masker yang sempurna menutupi mulut dan hidung, ketika: 
- sulit menjaga jarak
- sedang berada dalam ruangan tertutup
- berada di ruang bersirkulasi udara minim)
4. Rajin membersihkan tangan dengan tisu basah beralkohol, sabun, atau air 5. Menerapkan etika menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin 
- menggunakan siku
- menggunakan tisu, lalu membuang tisunya dengan segera dan mencuci tangan setelahnya)
6. Jika bergejala mirip Covid-19, segera periksakan diri dan inisiatif isolasi mandiri sampai sembuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×