Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim sudah memiliki konsep ekonomi yang solid bagi Indonesia ke depannya. Salah satunya, PAN akan berupaya meningkatkan pembangunan yang sudah ada saat ini, dengan mengusung inovasi dan teknologi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. PAN mengaku sudah memasukan program itu dalam desain ekonomi tahun 2025.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyampaikan konsep ekonomi PAN tersebut dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Rabu (27/11). "Sebagai bangsa yang besar, banyak kemajuan yang dicapai bangsa ini, walau banyak pekerjaan yang perlu kita tuntaskan dan itu yang harus kita perbaiki ke depan," tutur Hatta dalam pengantarnya yang dihadiri perwakilan 12 partai peserta pemilu dan para CEO perusahaan pilihan Harian Kompas.
Menko Perekonomian ini mengatakan, PAN mengusung tiga konsep utama ekonomi bila terpilih sebagai pemenang pemilu tahun 2014 mendatang. Pertama, PAN akan melanjutkan program ekonomi yang sudah baik saat ini, memperbaiki yang kurang dan melakukan perubahan yang berkelanjutan. "Itu menjadi filosofi dasar bagi kita," terangnya.
Kedua, PAN akan mempersiapkan ekonomi Indonesia menghadapi fenomena global saat ini seperti terintegrasinya ekonomi secara global dengan segala konsekuensinya. Penetrasi Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin dalam memasuki ekonomi Indonesia juga semakin meningkat. Sehingga PAN melihat inovasi menjadi kata kunci daya saing dan tumpuan sebuah bangsa.
Ketiga, PAN akan mencermati fenomena tuntutan global yakni kesejahteraan masyarakat dunia dengan mengurangi kemiskinan sedunia. Menurutnya, PAN akan menyusun desain ekonomi tahun 2025 dengan target meningkatkan perndapatan per kapita dari saat ini US$ 4.000 menjadi US$ 15.000 pada tahun 2025.
"Jadi, GDP kita waktu itu nanti (2025) sudah US$ 4,5 triliun. Kita harus menekan angka kemiskinan di bawah 6% dan pengangguran di bawah 4%," jelasnya.
Untuk mencapai hal itu, PAN akan fokus pada tiga pilar utama pembangunan. Pertama adalah membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya fokus pada Pulau Jawa. Di dalam koridor itu, PAN akan membangun pusat-pusat ekonomi berbasis keunggulan derah. PAN, lanjut Hatta, tidak lagi menjadikan sumber daya alam atau resources sebagai sumber devisa, melainkan sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi saja.
Kedua, PAN akan membangun infrastruktur dan menekan biaya logistik serta menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan daerah-daerah tertingal.
Ketiga adalah mempersiapkan pemimpin yang siap menghadapi peluang dan tantangan seperti mengatasi persoalan jangka pendek yakni current account deficit, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pada angka yang realistis sambil menjaga stabilitas ekonomi makro.
Di akhir penjabarannya, Ketua umum PAN ini menjanjikan akan ada reformasi agraria, reformasi perpajakan keuangan, reformasi birokrasi, reformasi tata kelola sumber daya alam dan energi, serta revitalisasi struktur pada sisi industri. PAN juga berjanji akan tetap menjaga current account deficit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News