kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Paling penting, membangun ekonomi yang adil


Senin, 20 April 2015 / 16:25 WIB
Paling penting, membangun ekonomi yang adil
ILUSTRASI. Promo Mister Aladin 6-24 November 2023, Diskon Hotel Hemat Sampai Rp 400.000


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indonesia segera tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asean (ASEAN), akhir tahun ini. Dalam pasar bebas tersebut, Indonesia akan saling bersaing dengan negara Asean lainnya untuk menjadi lebih baik.

Direktur Utama Mandiri Budi Gunawan Sadikin mengatakan, ada unsur yang kurang diperhatikan dalam prinsip MEA yaitu asas keadilan. Apabila ingin memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan maka pembangunan ekonomi yang berkeadilan di antara negara Asean harus terjadi.

Hal ini terjadi di Eropa di mana ada negara yang terus kaya dan ada negara yang masih saja miskin. Malaysia dan Singapura bisa berjalan dengan ekonomi yang tinggi, namun tidak akan menjadi berkelanjutan bila tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi negara lainnya.

"Keberlanjutan ini yang akan cocok dan sangat penting," ujar Budi dalam World Economic Forum (WEF) di Jakarta, Senin (20/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×