kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pak Luhut, bookingan hotel 80% industri pariwisata butuh libur panjang akhir tahun


Jumat, 27 November 2020 / 16:37 WIB
Pak Luhut, bookingan hotel 80% industri pariwisata butuh libur panjang akhir tahun
ILUSTRASI. Wisatawan berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Jumat (30/10/2020). Pelaku industri pariwisata minta pemerintah menetapkan libur panjang akhir tahun. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan industri pariwisata di Bali meminta agar pemerintah pusat tetap memutuskan adanya libur panjang akhir tahun 2020.

Sebab libur panjang akhir tahun 2020 ini diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan industri pariwisata di Bali juga destinasi wisata lain di Indonesia.

Wishnutama menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang digelar Jumat (27/11) pagi.

"Kami sampaikan Pak Luhut pelaku industri pariwiata berharap bantuan Pak Luhut. Pariwisata masih menjanjikan pelaku berharap adanya libur panjang akhir tahun," kata Wishnutama.

Wishnutama juga menjelaskan hasil kunjunganya ke beberapa tempat di Bali pada akhir pekan ini yang menunjukkan industri pariwisata mulai menggeliat menjelang  libur panjang tahun 2020 ini.

"Beberapa Hotel di Benoa sudah mendapatkan bookingan hingga 80% untuk Desember, seangkan di Nusa Dua tingkat bookingan sudah 40%, yang akan terus bertambah," kata Wishnutama .

Kondisi pariwisata yang sudah mulai terlihat menggeliat menjelang libur panjang ini ia harapkan akan terus bertambah jika ada kepastian liburan panjang akhir tahun.

Tak hanya itu, Wishnutama mengklaim Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhajir Effendy juga sudah menelepon dirinya saat berkunjung ke Nusa Tenggara, dan berharap pariwisata terbantu oleh liburan di akhir tahun karena sudah banya bookingan

Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan dirinya akan melaporkan hal ini kepada Presiden.

Meskipun demikian Luhut meminta agar semua pihak terus melakukan perbaikan di destinasi pariwisata. Misalnya menjaga kebersihan seperti WC dan di airport. 

"Keramahtamahan, budaya harus dijaga terus. di Batak, di Mandalika itu plus minus perlu dirawat agar bagus," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada kesempatan itu Luhut juga memerintahkan agar pada lima tempat pariwisata prioritas untuk dilakukan survei dan penelitian antropologi di sana. "Studi antropologi penting di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuhan Bajo," kata Luhut Pandjaitan.  

Seperti kita tahu antropologi merupakan ilmu tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau.

Dengan survei antropologi ini bertujuan agar masyarakat terlibat langsung dalam pengembangan pariwisata, namun tetap mempertahankan kebudayaan dan keaslian di daerah. 

"Cari universitas dengan kemampuan studi antropologi yang kuat dan libatkan universitas lokal. Berikan waktu dua bulan untuk melakukan studi," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan untuk melibatkan universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada juga universitas lain yang ada di wilayah tujuan wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×