kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Pada 2025, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 17,15 Trilun untuk Renovasi 10.400 Sekolah


Kamis, 28 November 2024 / 18:31 WIB
Pada 2025, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 17,15 Trilun untuk Renovasi 10.400 Sekolah
ILUSTRASI. Murid dan Guru melakukan aktivitas belajar-mengajar di ruangan belajar SDN Pinang Baru 2 Desa Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (16/1/2017). Pemerintah menyiapkan dana Rp 17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi, perbaikan dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada 2025.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata. 

Presiden Prabowo Subianto mengatakan pada tahun 2025, pemerintah menyiapkan dana senilai Rp 17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi, perbaikan dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. 

"Dananya (ditransfer) langsung ke sekolah-sekolah," kata Prabowo pada acara Peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (28/11).

Lebih lanjut Prabowo mengumumkan kenaikan gaji guru ASN dan tunjangan guru non-ASN (honorer) untuk tahun 2025.

Baca Juga: Prabowo Umumkan Anggaran kesejahteraan Guru ASN dan Non ASN yang Disiapkan pada 2025

Guru ASN mendapat kenaikan satu kali gaji pokok. Sedangkan guru non-ASN yang telah lulus pendidikan profesi guru (PPG) mendapat kenaikan tunjangan Rp 2 juta. 

"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun," ucap Prabowo.

Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, pada tahun 2025 akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non ASN. Yakni guri yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan, sekarang ini masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1. Sebab itu, secara bertahap mulai tahun 2025 para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1.

Baca Juga: Gaji Guru PNS, PPPK & Honorer Akan Dinaikkan, Ini Bocoran & Rincian Gaji P3K 2024

Pemerintah juga sedang membahas upaya meningkatkan kesejahteraan guru-guru non ASN yang belum mendapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer. Besaran dan jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025.

"Sekarang oleh BPS sedang dihitung dan dicari nama dan alamat persis siapa yg berhak menerima manfaat tersebut," ujar Prabowo.

Selanjutnya: MSIG Indonesia Ungkap 3 Lini Asuransi yang Jadi Penyumbang Terbesar Pendapatan Premi

Menarik Dibaca: 7 Daftar Ikan Air Tawar yang Paling Sering Dikonsumsi Orang Indonesia dari Nila-Bawal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×