kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Hingga Oktober, Otorita IKN Terima 492 Surat Minat Investasi


Minggu, 13 Oktober 2024 / 18:50 WIB
Hingga Oktober, Otorita IKN Terima 492 Surat Minat Investasi
ILUSTRASI. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berupaya menarik investor domestik dan asing untuk berinvestasi di Nusantara.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berupaya menarik investor domestik dan asing untuk berinvestasi di Nusantara. Hal ini agar IKN menjadi super economic hub yang berpotensi menggerakkan roda ekonomi nasional. 

Hingga saat ini, delapan tahap groundbreaking telah dilakukan dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 58,41 triliun. Otorita IKN juga telah menerima 492 surat pernyataan minat atau Letter of Intent (LoI) dari investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Secara rinci terdapat 239 LoI dalam negeri dan 199 dari luar negeri. 

Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan pentingnya penerbitan kebijakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 oleh Presiden Jokowi tentang percepatan pembangunan IKN. 

Dengan regulasi itu, Otorita IKN berharap tidak ada alasan lagi untuk para investor tidak percaya pada komitmen pemerintah dan tidak segera membangun atau berinvestasi di IKN. 

“Kita berharap pembangunan ini akan diramaikan oleh para investor, tidak hanya dengan APBN,” ujar Basuki dalam keterangan pers, Minggu (13//10). 

Baca Juga: Jokowi: Sampaikan ke Investor, Rumah Sakit Sudah Ada di IKN

Sejalan dengan pembangunan ekonomi, Otorita IKN berkomitmen membangun kota hutan yang berkelanjutan. Upaya seperti program reforestasi melalui pencanangan Wanagama Nusantara dan pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Penambangan Ilegal terus dilakukan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 

Di forum internasional, Otorita IKN meluncurkan Peta Jalan Menuju Kota Nol Emisi Karbon Nusantara pada COP28 di Dubai sebagai bagian dari komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim.

Untuk memberdayakan masyarakat, Otorita IKN melibatkan komunitas lokal dalam proses perumusan kebijakan. Seperti konsultasi publik terkait Ranperka Otorita IKN mengenai kearifan lokal. 

Potensi UMKM juga dioptimalkan, dengan jumlah pelaku UMKM meningkat dari 417 pada Juni 2023 menjadi 650 pada periode Februari-April 2024. Otorita IKN aktif memberikan pelatihan kewirausahaan, pemasaran, dan peningkatan kualitas produk, serta memfasilitasi kemudahan proses perizinan bagi pelaku UMKM. 

Menteri Investasi Rosan P Roeslani mengatakan, setelah beberapa kali groundbreaking telah ada investor asing yang berinvestasi ke IKN.

Antara lain, perusahaan China dan Rusia yang membangun hotel, perkantoran, mall. Kemudian perusahaan Australia sudah groundbreaking membangun sekolah bertaraf internasional. Adapun dari pengusaha lokal misalnya grup Plataran juga sudah groundbreaking membangun restoran. 

“(Investasi) Kalau dari swasta sudah ada komitmen kurang lebih Rp 58,6 triliun, kalo pemerintah sendiri sudah Rp 85 triliun,” ujar Rosan.

Selanjutnya: Jumlah Kementerian di Pemerintahan Prabowo Bertambah, Anggaran Membengkak?

Menarik Dibaca: Waspada Bencana Jawa Tengah Besok (14/10), Ini Peringatan Dini Cuaca Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×