kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Orang muda Indonesia jadi daya tarik investor


Kamis, 13 Februari 2014 / 11:48 WIB
Orang muda Indonesia jadi daya tarik investor
ILUSTRASI. 5 Kesalahan Memakai Toner yang Harus Diperbaiki.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan Indonesia memiliki daya saing dengan negara-negara lainnya karena ditopang beberapa aspek, yakni sumber daya alam, budaya, dan sumber daya manusia.

Mari menjelaskan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak asing. Besarnya persentase masyarakat usia produktif dan kaum muda menjadi penyumbang besar kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Di Indonesia 60 persen masyarakat tergolong kategori usia produktif dan 27 persen adalah usia muda. Ini adalah sebuah potensi pasar yang besar," kata Mari di Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Dengan besarnya jumlah golongan masyarakat usia produktif dan meningkatnya jumlah golongan kelas menengah, maka Indonesia merupakan sebuah pasar dan potensi yang amat besar.  "Diperkirakan pada tahun 2030, 90 juta orang Indonesia akan bergabung ke golongan masyarakat kelas menengah," ujar Mari.

Generasi muda, kata Mari, merupakan konsumen sekaligus penyedia industri, khususnya industri yang bersifat kreatif. Mereka, lanjutnya, yang mendorong peningkatan daya saing Indonesia. "Generasi muda ini selalu mengedepankan dan menginginkan transparansi pemerintahan yang baik. Mereka sangat peka terhadap teknologi. Mereka juga bangga menjadi orang Indonesia, dengan kecintaan dan keinginan mereka untuk melestarikan budaya," papar dia.

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia tidak hanya tantangan, tapi juga kesempatan Indonesia untuk meneruskan pertumbuhan. "Generasi muda yang sangat potensial ini target pasar yang besar. Mereka tidak hanya sebagai pihak di sisi demand, tapi juga supply," kata Mari. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×