kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Optimisme pebisnis dan konsumen Q2 2018 meningkat


Senin, 07 Mei 2018 / 16:39 WIB
Optimisme pebisnis dan konsumen Q2 2018 meningkat
ILUSTRASI. Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi bisnis di kuartal kedua tahun ini, diperkirakan akan lebih baik dibanding kuartal pertama tahun ini. Hal itu diindikasikan oleh Indeks Tendensi Bisnis (ITB) kuartal-II 2018 sebesar 109,33, naik 3,05 poin dari kuartal sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dengan perkiraan peningkatan ITB tersebut maka pengusaha akan lebih optimistis di kuartal kedua ini. "Mereka berharap ada peningkatan order dari dalam negeri. Karena ada puasa dan lebaran, diharapkan order dari dalam negeri meningkat," kata dia, Senin (7/5).

Tak hanya itu lanjut dia, di kuartal kedua ini pebisnis berharap adanya peningkatan order dari luar negeri dan adanya peningkatan harga jual. Perbaikan kondisi bisnis juga ditunjukkan dengan order barang input yang diperkirakan meningkat. Sebab, indeks keempatnya diperkirakan akan ada di level lebih dari 100.

Berdasarkan sektornya, pebisnis melihat sektor yang akan mengalami kenaikan tertinggi adalah jasa keuangan dan asuransi. Sementara sektor konstruksi, pebisnis kurang optimistis yang ditandai oleh indeks lapangan usaha ini ada di level kurang dari 100, yaitu 98,72.

"Mereka menyadari di Mei dan Juni memasuki puasa sehingga hari kerja akan berkurang. Itu yang menyebabkan konstruksi di bawah 100," tambah Suhariyanto.

Sejalan dengan perkiraan kenaikan ITB, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) kuartal-II 2018 juga diperkirakan naik 12,55 poin menjadi 116,38. Kenaikan itu, utamanya dipengaruhi oleh rumah tangga yang disurvei BPS yang lebih optimistis terhadap penghasilannya.

"Salah satunya adalah karena perkiraan pendapatan gaji ke-13 dan THR. Karena itulah optimisme konsumen sangat meningkat di kuartal kedua 2018," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×