kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme konsumen kembali menguat pada bulan April 2019


Senin, 06 Mei 2019 / 11:04 WIB
Optimisme konsumen kembali menguat pada bulan April 2019


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi kembali menguat setelah sempat menurun di bulan Maret lalu. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2019 berdasarkan hasil Survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) meningkat ke level 128,1 dari bulan sebelumnya sebesar 124,5.

Peningkatan optimisme konsumen ini didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Dari hasil survei, Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) April 2019 naik 2,5 poin menjadi 111,4. Kenaikan ini didorong oleh kenaikan pada seluruh komponen pembentuknya.
Utamanya, indeks pembelian barang tahan lama atau durable goods sebesar 3,9 poin ke level 114.

"Meningkatnya pembelian durable goods terutama terjadi pada jenis barang elektronik seperti HP, televisi, dan komputer, serta kendaraan," kata BI yang dikutip dari laporan Survei Konsumen, Senin (6/5).

Adapun indeks penghasilan naik 2,6 poin menjadi 124,8. Sementara indeks ketersediaan lapangan kerja masih berada di level pesimistis, yakni 95,4 (di bawah 100), meski naik 0,2 poin dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) naik 4,6 poin ke level 144,8. Ini terutama ditopang oleh meningkatnya indeks ekspektasi kegiatan dunia usaha enam bulan mendatang sebesar 7,1 poin ke level 148,7.

Untuk indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, naik 5,7 poin ke level 132,9. Sedangkan indeks ekspektasi penghasilan naik 1,2 poin ke level 152,8.

Hasil survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga diperkirakan menurun dalam tiga bulan mendatang (Juli 2019), terutama dipengaruhi oleh kembali normalnya permintaan barang dan jasa seiring berlalunya periode Hari Raya Idul Fitri.

Selanjutnya, tekanan harga juga diperkirakan menurun dalam enam bulan mendatang (Oktober 2019) didukung oleh persepsi konsumen terhadap terjaganya pasokan barang konsumsi dan lancarnya distribusi barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×