kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.258   34,00   0,21%
  • IDX 7.177   -26,94   -0,37%
  • KOMPAS100 1.045   -4,38   -0,42%
  • LQ45 805   -3,08   -0,38%
  • ISSI 231   -0,54   -0,23%
  • IDX30 418   -1,22   -0,29%
  • IDXHIDIV20 487   -3,20   -0,65%
  • IDX80 118   -0,47   -0,40%
  • IDXV30 119   0,08   0,07%
  • IDXQ30 134   -0,62   -0,46%

Operator Pelabuhan Patimban akan ditentukan akhir tahun ini


Minggu, 20 Desember 2020 / 19:23 WIB
Operator Pelabuhan Patimban akan ditentukan akhir tahun ini
ILUSTRASI. Pelabuhan Patimban. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera menetapkan pemenang lelang operator Pelabuhan Patimban.

Sebelumnya Pelabuhan Patimban telah diresmikan beroperasi oleh Presiden Joko Widodo. Meski begitu lelang operator pelabuhan yang mendukung operasional Pelabuhan Tanjung Priok itu masih berlangsung.

"Lelang operator masih berlangsung, target akhir tahun ini bisa ditetapkan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/12).

Saat ini Pelabuhan Patimban telah beroperasi. Setelah diresmikan, Pelabuhan Patimban memberangkatkan ekspor perdana 140 unit mobil ke Brunei Darussalam.

"Untuk sementara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di bawah Kemenhub akan mengoperasikan pelabuhan," terang Adita.

Baca Juga: Resmi beroperasi, Pelabuhan Patimban efisiensikan biaya logistik nasional

Sebagai informasi, pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan dalam tiga tahap. Saat ini telah diselesaikan pembangunan tahap 1 fase 1.

Pembangunan tahap 1 meliputi pembangunan area terminal, pembangunan Breakwater, Seawall, dan Revetment, pembangunan Back Up Area, jalan akses, dan jembatan penghubung dengan Terminal Kendaraan seluas 25 Ha dengan kapasitas kumulatif sebesar 218.000 CBU, Terminal Peti Kemas seluas 35 Ha dengan kapasitas kumulatif sebesar 250.000 TEUs untuk tahap I secara keseluruhan.

Selanjutnya, untuk tahap 1 fase 2 akan dikerjakan pada tahun 2021-2024 dengan pekerjaan Terminal Peti Kemas seluas 66 Ha dengan kapasitas kumulatif sebesar 3,75 juta TEUs, Terminal Kendaraan dengan kapasitas kumulatif sebesar 600.000 CBU, dan Roro Terminal seluas 200 m2.

Kemudian untuk tahap 2 akan dilaksanakan pada tahun 2024-2025 pekerjaan Terminal Peti Kemas dengan kapasitas kumulatif sebesar 5,5 juta TEUs. Sedangkan tahap 3 akan dilaksanakan pada tahun 2026-2027 dengan pekerjaan Terminal Peti Kemas dengan kapasitas kumulatif sebesar 7,5 juta TEUs.

Selanjutnya: Pemenang lelang belum ditentukan, KSOP jadi operator sementara Pelabuhan Patimban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×