kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Operasi payudara, Malinda Dee dipindahkan ke RS Siloam


Kamis, 16 Juni 2011 / 10:42 WIB
Operasi payudara, Malinda Dee dipindahkan ke RS Siloam
ILUSTRASI. Aktivitas di rumah saja


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Malinda Dee, tersangka penggelapan dana nasabah Citibank, akhirnya dipindahkan dari Rumah Sakit Polri Dr Sukanto ke Rumah Sakit Siloam di Karawaci, Tanggerang, Banten, kemarin (15/6) malam. Pemindahan Malinda Dee dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB.

Pengacara Malinda, Halapancas Simanjuntak menjelaskan pemindahan operasi payudara Malinda telah memperoleh izin dari Mabes Polri. "Setelah mendapat izin, ibu (Malinda) pun langsung dipindahkan untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan" kata Halapancas, Kamis (16/6).

Halapancas menyebut, Malinda Dee sempat senang atas pemindahan tersebut. Namun demikian, Halapancas mengaku, belum mengetahui, tanggal operasi payudara Malinda Dee dilakukan.

Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Komisaris Besar Polisi Masibnu Hadjar membenarkan pemindahan tersebut. Dia mengatakan, Malinda dipindahkan ke Rumah Sakit Siloam ini.

Malinda Dee diketahui menderita radang pada payudaranya. Radang ini kemungkinan besar akibat operasi plastik yang dijalaninya di bagian itu. Selain radang pada payudara, Malinda Dee juga mengalami gejala hipertensi dan stres. Ketika dirawat di RS Bhayangkara, tersangka kasus pembobolan dana nasabah Citibank Indonesia itu ditangani oleh lima dokter ahli, antara lain dokter ahli bedah plastik, penyakit dalam, dan psikiater. (Nurmulia Rekso P/ Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×