kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Neraca dagang surplus lagi, kenaikan harga komoditas ini jadi penyumbangnya


Selasa, 15 September 2020 / 15:32 WIB
Neraca dagang surplus lagi, kenaikan harga komoditas ini jadi penyumbangnya
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang Indonesia Agustus 2020 surplus US$ 2,33 miliar.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang Indonesia Agustus 2020 surplus US$ 2,33 miliar.

"Surplus ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan surplus pada Agustus 2019 yang sebesar US$ 92,6 juta," kata Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (15/9) via video conference.

Suhariyanto menambahkan, surplus neraca dagang pada bulan lalu tak lepas dari perkembangan harga berbagai komoditas ekspor maupun impor Indonesia dari bulan Juli 2020 ke Agustus 2020 yang mengalami peningkatan maupun penurunan.

Baca Juga: Neraca dagang Agustus 2020 surplus US$ 2,33 miliar

Seperti contohnya komoditas minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada Agustus 2020 lalu mengalami peningkatan 2,43% mom, yaitu dari US$ 40,64 per barel menjadi US$ 41,63 per barel.

“Namun, bila dibandingkan dengan Agustus 2019, harga ICP masih turun 27,3% yoy,” jelas Suhariyanto.

Selain itu, komoditas yang harganya naik adalah minyak kelapa sawit yang naik 9,53% mom dan bila dibandingkan dengan Agustus 2019, harganya juga meningkat 29,7% yoy.

Ada juga komoditas karet yang naik 14,8% mom dan bila dibandingkan dengan Agustus 2019 naik 13,52% yoy. Harga emas juga masih tercatat meningkat 6,61% mom. Bahkan, bila dibandingkan dengan Agustus 2019, harganya meroket 31,20% yoy.

Beberapa komoditas lain yang mengalami peningkatan antara lain cokelat, perak, seng, serta minyak kernel.

Sementara itu, ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu batubara. Dari bulan Juli 2020 ke Agustus 2020, harga batubara turun 2,37% mom. Pun bila dibandingkan dengan Agustus 2019, harga batubara anjlok 23,20% yoy.

Selanjutnya: Neraca dagang Agustus 2020 tetap surplus meskipun impor naik 2,65%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×