kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Negosiasi dengan Trump, Airlangga: Akan Ada Perusahaan Indonesia Investasi di AS


Senin, 14 April 2025 / 12:54 WIB
Negosiasi dengan Trump, Airlangga: Akan Ada Perusahaan Indonesia Investasi di AS
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno (kiri), Menteri Perdagangan Budi Santoso (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu (kedua kanan), dan Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir (kanan), memberikan keterangan terkait perkembangan dan persiapan pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif perdagangan di Jakarta, Senin (14/4/2025).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, akan ada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Amerika Serikat (AS).

Adapun investasi tersebut dilakukan sebagai bentuk negosiasi dari Indonesia terkait dampak tarif resiprokal yang diberikan presiden AS Donald Trump sebesar 32%.

“Secara teknis juga Indonesia juga akan ada selain mengundang investasi Amerika di Indonesia. Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika,” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Perkembangan dan Persiapan Pertemuan dengan Pemerintah Amerika Serikat Terkait Tarif Perdagangan, Senin (14/2).

Baca Juga: Negosiasi Kebijakan Tarif Resiprokal, Indonesia akan Impor LNG dan LPG dari AS

Meski demikian, ia belum bisa membeberkan investasi yang dilakukan Indonesia akan dari perusahaan mana dan komoditas apa. Hal tersebut, lanjutnya, akan bergantung dengan negosiasi yang dilakukan nanti dengan AS.

Menurut Airlangga, setelah melakukan kesepakatan dengan pihak AS, maka pemerintah akan langsung mengumumkan terkait investasi Indonesia dengan AS tersebut.

“Sehingga seluruhnya tentu tergantung daripada pembicaraan nanti. Nah itu (komoditas dan perusahaan) nanti diumumkannya di sana (AS),” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada 16-23 April 2025 Menko Airlangga akan melakukan negosiasi dengan AS, salah satunya bertemu dengan United States Trade Representative (USTR) atau Kantor Perwakilan Dagang AS.

Baca Juga: Menko Airlangga Beberkan Alasan Indonesia Pilih Negosiasi Tingkatkan Impor dari AS

Nantinya, Airlangga akan didampingi Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

“Demikian pula akan berangkat Ibu Menteri Keuangan. Ini terkait juga dengan Spring Meeting daripada World Bank, IMF World Bank. Dan kita pahami Indonesia dikenakan tarif 32% dan sekarang 90% 90 hari di hold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×