kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Nazaruddin bisnis minyak di Dubai


Kamis, 29 Maret 2012 / 06:45 WIB
Nazaruddin bisnis minyak di Dubai
ILUSTRASI. Susu kedelai


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sidang kasus suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin mulai memasuki babak akhir. Setelah memanggil seluruh saksi dalam kasus ini, Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi mulai memeriksa bekas Bendahara Partai Demokrat itu.

Dalam sidang kemarin (28/3), Nazaruddin banyak mengelak jika dirinya terlibat dalam kasus suap ini. Ia lebih banyak menyebut nama-nama petinggi Demokrat lainnya seperti Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, dan Andi Malarangeng yang terlibat dalam kasus itu. Menurutnya, orang-orang di Demokrat telah mengorbankan dirinya.

Selain itu, Nazaruddin mengaku tidak pernah berniat kabur ke luar negeri. Dirinya pergi ke luar negeri dalam rangka kegiatan bisnis di Dubai, Uni Emirat Saudi. Ia mengaku sempat menanam saham di perusahaan minyak yang bermarkas di kota itu. "Saya berbisnis minyak sejak tahun 2007," ujarnya. Jadi, bisnis yang dia kerjakan itu tidak terkait dengan kasus suap Wisma Atlet. Sidang berikutnya, Jaksa akan membacakan tuntutan hukuman untuk Nazaruddin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×