kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nazaruddin: Benny minta Rp 3 M demi amankan Angie


Jumat, 30 November 2012 / 10:00 WIB
Nazaruddin: Benny minta Rp 3 M demi amankan Angie
ILUSTRASI. Salah satu cara mengobati bisul adalah memakai minyak kelapa.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Muhammad Nazaruddin menyebut koleganya di Partai Demokrat, Benny Kabur Harman pernah meminta uang dari Angelina Sondakh sebesar Rp 3 miliar untuk mengamankan kasusnya dari bidikan penegak hukum.

Nazaruddin mengungkap nama Benny saat bersaksi untuk Angelina, terdakwa korupsi proses penggiringan anggaran Kemepora dan Kemendiknas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis (29/11) kemarin.

Penyebutan nama Benny setelah sebelumnya jaksa penuntut umum Kiki Ahmad Yani bertanya, apakah mendengar Angelina memberi uang kepada salah satu anggota TPF untuk mengamankan kasusnya, langsung diamini Nazaruddin.

“Waktu itu menurut Benny, pernah minta uang untuk amankan kasus tersebut. Dan Benny pernah cerita sama saya juga, ‘Saya minta Angie sekian ya.’ Saya bilang, ‘Yah bapak atur saja. Benny minta Rp 3 miliar," cerita Nazaruddin.

Jaksa penuntut umum belum paham siapa yang dimaksud Nazaruddinn dengan Benny. Lantas pertanyaan lanjutan kembali ditujukan kepada Nazaruddin. “Benny K Harman,” ucap Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat.

Nazaruddin juga cerita Angelina terima Rp 9 miliar dari Wisma Atlet. Cerita kepada Nazaruddin, Angelina ulangi depan TPF. Uang tadi langsung diserahkan ke Mirwan Amir, mengalir ke Anas Urbaningrum, Jafar Hafsah, dan Mahyudin.

”Ibu Angie jelaskan ’Uang itu langsung saya serahkan ke Mirwan’ terus Mirwan bilang ’Iya Ngie, tapi uangnya enggak semua saya terima, ada Jafar Rp 1 miliar, terus diterima ketua umum, dikasih ke Olly',” kata Nazaruddin.

Benny yang dikonfirmasi hal ini membantah sampai bersumpah. Ia menyebut omongan Nazaruddin isu lama. Justru Nazaruddin lah yang meminta Benny menjadi saksi mendukung pernyataannya dan akan memberi imbalan uang.

“Saya harus membenarkan kesaksian dia, lalu saya diberi kompensasi. Saya menolak tawaran itu. Omongan Nazaruddin itu seperti orang gila di rumah sakit jiwa, enggak usah dipercaya. Hanya bikin gaduh saja,” saran Benny. (Yogi Gustaman/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×