kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Nazaruddin bantah dirinya terlibat kasus suap sesmenpora


Selasa, 10 Mei 2011 / 21:05 WIB
ILUSTRASI. Para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendapatkan pengarahan dari panitia sesaat sebelum melakukan tes SKD di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Selasa (18/2)


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Bendahara Umum Partai Demokrat, Mohamad Nazaruddin menyatakan jika dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora). Bahkan, ia dengan gamblang mengatakan jika tidak mengenal Mindo Rosalina Manulang dan tidak memiliki staf bernama Rosa.

“Begitu ada rumor saya dari awal menjelaskan saya tidak mempunyai staf ibu itu (Mindo). Saya di komisi III yang tidak ada substansinya dengan Kemenpora,” ujar Nazaruddin ketika jumpa pers dengan wartawan di Gedung DPR Nusantara I, Selasa (10/5).

Anggota Komisi III itu menilai jika rumor pemberitaannya hanya sebatas katanya alias tanpa fakta-fakta yang jelas. Jadi, Nazaruddin mengaku tidak terlalu mempersoalkan masalah itu. “Biarlah orang yang memfitnah itu nanti, biarlah fakta hukum yang berbicara,” tegasnya.

Sedangkan, Ketua Bidang Hukum DPP Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, pun mengutarakan jika hingga saat ini fraksi Demokrat belum juga menemukan indikasi keterlibatan kader Demokrat dalam kasus Sesmenpora. Makanya, bagi Benny kasus Sesmenpora itu tidak ada kaitan dengan Demokrat.

Tak hanya itu, bagi Benny Demokrat itu adalah fraksi sebagai pelopor pemberantasan KKN. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar KPK melakukan proses hukum secara terbuka dan tidak subjektif. Lanjutnya, dan tidak sungkan untuk mengungkapkan jika ada kader Demokrat yang terlibat. “Tapi kami tegaskan kader Demokrat yang disebut dalam pemberitaan itu tidak atau belum menunjukkan ada indikasi keterlibatan dalam kasus itu,” tegas Benny.

Ketua Komisi III itu pun menjelaskan jika hingga saat ini fraksi Demokrat masih solid. Namun, ia beranggapan jika terseretnya dua kader Demokrat dalam kasus Sesmenpora itu ditengarai ada kekuatan yang mengadu domba dan memecahkan kesolidan Demokrat. “Kami menengarai ada kekuatan yang coba mengadu domba dan mencerai-beraikan persatuan Demokrat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×