kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nama Ganjar dan Yasonna hilang di dakwaan Novanto


Kamis, 14 Desember 2017 / 10:51 WIB
Nama Ganjar dan Yasonna hilang di dakwaan Novanto


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama-nama anggota DPR RI periode pembahasan anggaran KTP elektronik dipermasalahkan oleh tim penasehat hukum terdakwa bekas Ketua DPR RI Setya Novanto. Nama-nama tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Yasonna Hamonangan Laoly.

Ketua Tim Penasehat Hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail mengungkapkan bahwa surat dakwaan terhadap kliennya berbeda dibandingkan surat dakwaan dua perkara sebelumnya yakni terdakwa Irman dan Sugiharto, dan Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Terkait perbedaan dan hilangnya nama-nama tersebut, Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum pada KPK Irene Putrie mengatakan sebenarnya tidak ada yang berbeda di surat dakwaan Novanto.

Menurut Irene, hal itu dianggap berbeda karena memang di dakwaan Novanto jaksa fokus pada perbuatan bekas ketua fraksi Partai Golkar itu.

"Bukan dakwaan yang berbeda, ya jadi dalam dakwaan split sync itu kita akan fokus dengan perbuatan dengan terdakwa tertentu. Jadi rangkaian cerita tertentu akan fokus. Jadi rangkaian perbuatan Setya Novanto itu yang akan kita fokuskan," kata Irene Putrie di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/12).

Selain kedua nama tersebut, kubu Novanto juga menyoroti mengenai penerimaan Gamawan Fauzi. Jika di dalam dakwaan sebelumnya menteri dalam negeri periode 2009-2014 itu disebut menerima US$ 4,5 juta, di dakwaan Novanto dia hanya disebut menerima ruko di daerah Kebayoran.

"Ini seperti ada masuk kotak ajaib atau apa," kata Maqdir.

Pada perkara tersebut Novanto didakwa memperkaya diri sendiri dan korporasi sehingga negara rugi Rp 2,3 triliun. Dia disebut menerima US$ 7,3 juta. (Eri Komar Sinaga)


Berita ini telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: Nama Ganjar Pranowo dan Yasonna Laoly Hilang Dalam Dakwaan Setya Novanto, Ini Penjelasan Jaksa KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×