Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Usaha Logistik (Bulog) mengakui, realisasi penyerapan beras sudah membaik sejak adanya kenaikan harga pembelian. Rata-rata Bulog bisa menyerap 5.000 ton beras setiap hari.
Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, realisasi penyerapan beras dari petani sebelumnya dibawah 5.000 ton. "Penyerapan sedikit lebih baik setelah tanggal 3 Agustus lalu kita menaikkan harga pembelian," ujarnya seusai sidang kabinet di Kantor Presiden Senin (22/8).
Ia menjelaskan, saat ini harga pembelian beras Bulog sudah 20% di atas Harga Patokan Pemerintah (HPP) menjadi sekitar Rp 6.000 - 6.100 per kilogram (kg). "Untuk harga gabah, harga pembelian gabah Bulog sudah naik 22% di atas HPP," kata Sutarto.
Sutarto menambahkan, hingga saat ini, Bulog telah empat kali menaikkan harga pembelian baik harga pembelian gabah maupun harga pembelian beras. "Kami tetap berupaya untuk menyerap sebanyak-banyaknya. Karena ini terkait dengan market eksternal di luar Bulog juga," ujarnya.
Catatan saja, hingga akhir tahun ini, Bulog mematok target penyerapan beras sekitar 3 juta ton - 3,5 juta ton. Sampai saat ini, penyerapan beras Bulog mencapai 1,3 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News