Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ungkap alasan di balik kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan perusahaan digital penyedia layanan streaming film, yaitu Netflix.
Menurutnya, kerja sama tersebut dilatarbelakangi oleh mandat yang dibebankan kepadanya untuk mengembangkan budaya dan seni di Indonesia. Dengan mandat tersebut, Ia pun berpikir bagaimana cara untuk dapat menonjolkan karya dari para kreator Indonesia ke panggung dunia.
Baca Juga: Netflix: Indonesia adalah pasar besar video on demand (VOD)
"Saya mikirnya sangat rasional. Mana media yang paling bisa menonjolkan dan memamerkan kehebatan talenta kreativitas Indonesia di panggung dunia? Ya film," ujar Nadiem pada acara Indonesia Millenial Summit 2020 di Jakarta, Jumat (17/1).
Film sendiri merupakan media yang tersedia dalam format digital, sehingga dapat mudah tersebar ke mana-mana. Dikarenakan potensinya yang sangat besar, Nadiem pun mulai berpikir untuk menjalin kemitraan dengan platform Over-The-Top (OTT) untuk dapat mendistribusikan film Indonesia sebesar dan sejauh mungkin di kancah dunia.
Kemudian, pilihannya pun jatuh ke Netflix. Sebuah perusahaan penyedia streaming film dengan layanan OTT terbesar di dunia.
"Ya sudah itu jadi distribusi channel terbesar kami, lalu kami coba jalin kemitraan. Apalagi Netflix dapat mendistribusikan film ke panggung dunia dengan cepat, simpel sih itu aja," kata Nadiem.
Baca Juga: Masih blokir Netflix sejak 2016, ini alasan Telkom